Browsing by Author "Agriani Hermita Sadeli"
Now showing 1 - 20 of 34
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Jeruk Lokal dan Jeruk Impor (Studi Kasus di Supermarket Total Buah Segar, Bandung)(2014-10-20) PRAVITHA PUTRI FITRIANTI; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenABSTRACT PRAVITHA PUTRI FITRIANTI, 2014. Purchase Decision Analysis and Consumer Satisfaction Attributes Against Local Orange and Import Orange (Case Study in Total Fresh Fruit Supermarket, Bandung). Supervised by AGRIANI HERMITA SADELI. Orange (Citrus Sp) is one of many fruits which has production decreased while demand is getting increased. Entry of import citrus to market in the country make customers of orange have some considerations before they decide to buy the orange. Total Fresh Fruit Supermarket Bandung is one of the modern retail which provide some variants orange, both local orange and import orange. The purpose of this research is to know characteristics customer generally, knowing step of purchasing decision customer, and knowing valuation of customer satisfaction to local orange attributes and import orange in Total Fresh Fruit Supermarket Bandung. This research is taken in Total Fresh Fruit Supermarket Bandung. This design research method use qualitative design with technical research descriptive survey. Analysis tools which used in this research is descriptive analysis, Importance Performance Analysis (IPA), and Customer Satisfaction Index (CSI). The amount of this sample research are 63 respondents. The amount of orange attributes researched are 18 attributes. Based on the result of IPA analysis is known that local orange attributes which is need to get maintenance are fruit supplies, texture of the fruit flesh, and mellowness degree. While the expectation of local orange attributes are keep the good taste, freshness, content of vitamin, content of water, skin cleanliness, storage durability, and the safety of food. The result of CSI show that generally orange customer in Total Fresh Fruit Supermarket Bandung more satisfied with performance local orange attributes than performance import orange attributes. Keywords: local orange and import orange, Importance Performance Analysis, Customer Satisfaction Index ABSTRAK PRAVITHA PUTRI FITRIANTI, 2014. Analisis Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Jeruk Lokal dan Jeruk Impor (Studi Kasus di Supermarket Total Buah Segar, Bandung). Dibawah bimbingan AGRIANI HERMITA SADELI. Jeruk (Citrus Sp) merupakan salah satu buah yang memiliki produksi semakin menurun dengan kebutuhan yang semakin meningkat. Masuknya buah jeruk impor ke pasar dalam negeri membuat konsumen buah jeruk memiliki beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli buah jeruk. Total Buah Segar Bandung merupakan salah satu ritel modern yang menyediakan berbagai jenis buah jeruk baik itu jeruk lokal maupun jeruk impor. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik umum konsumen, mengetahui tahapan proses keputusan pembelian konsumen, dan mengetahui penilaian kepuasan konsumen terhadap atribut jeruk lokal dan jeruk impor di supermarket Total Buah Segar Bandung. Penelitian ini dilakukan di supermarket Total Buah Segar Bandung. Desain penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan teknik penelitian survei deskriptif. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Index (CSI). Sampel penelitian berjumlah 63 responden. Atribut buah jeruk yang diteliti berjumlah 18 atribut. Berdasarkan hasil analisis IPA diketahui bahwa atribut jeruk lokal yang perlu dilakukan perbaikan adalah ketersediaan buah, tekstur daging buah, dan derajat kematangan. Sedangkan atribut jeruk lokal yang diharapkan untuk tetap dipertahankan adalah rasa, kesegaran, kandungan vitamin, kandungan air, kebersihan kulit, daya tahan penyimpanan, dan keamanan pangan. Hasil perhitungan CSI menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen buah jeruk di Total Buah Segar Bandung cenderung lebih puas dengan performance atribut jeruk lokal dibandingkan dengan performance atribut jeruk impor. Kata Kunci: jeruk lokal dan jeruk impor, Importance Performance Analysis, Customer Satisfaction IndexItem Celebrity Endorsement Produk Hortikultura Online pada Era Digital di PT. Tani Hub Indonesia(2022-01-06) MILUNIQA YASMIN MIRFAZLI; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenMILUNIQA YASMIN MIRFAZLI. 2021. Celebrity Endorsement Produk Hortikultura Online pada Era Digital di PT. Tani Hub Indonesia. Di bawah bimbingan AGRIANI HERMITA SADELI. Mengembangkan usaha di era digital ini berkaitan dengan perubahan perilaku dan pola belanja masyarakat yang biasanya berbelanja secara offline menjadi online. Akibat perkembangan digital, konsumen mampu melakukan kegiatan belanja di e- commerce yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Kegiatan pemasaran pun kian berkembang, salah satunya adalah strategi pemasaran Celebrity Endorsement yang saat ini sedang banyak dilakukan pengusaha. Mengandalkan popularitas selebriti, produk yang dijual dapat menjangkau konsumen di luar kota maupun luar negri. Celebrity Endorsement ini biasa diterapkan pada produk kecantikan atau fashion, tetapi salah satu e-commerce agribisnis yang menjual produk hortikultura menggunakan strategi ini, yaitu Tani Hub. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana selebriti dapat mempengaruhi keinginan membeli konsumen terhadap produk hortikultura yang dijual secara online oleh e-commerce agribisnis Tani Hub, kemudian faktor apa yang paling memperngaruhinya serta bagaimana peran selebriti ini terhadap social media Tani Hub. Metode penelitian ini kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data PLS-SEM. Responden penelitian sebanyak 100 yang berasal dari followers Instagram Tani Hub. Teknik penentuan responden menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya satu variabel yang berpengaruh secara signifikan yaitu Attractiveness yang menjadi faktor yang paling berpengaruh. Variabel lainnya yaitu Truthwthiness, Expertise dan Celebrity Match-Up tidak berpengaruh signifikan. Selebirti sangat berperan dalam meningkatkan followers pada Instagram Tani Hub. Kata kunci : Celebrity Endorsement, PLS-SEM, Purchase Intention, Tani HubItem Hubungan Persepsi Kegunaan Informasi Traceability Dengan Keputusan Pembelian Kopi Golongan Asal (Kasus di Philocoffee, Pondok Labu, Jakarta Selatan)(2016-06-27) A G ILHAM SIDHARTA; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenPhilocoffee merupakan toko alat pembuat kopi, kedai kopi, dan penyangrai kopi (coffee roastery) yang dikenal sebagai pelopor penerapan traceability atau keterbukaan informasi asal usul Kopi Golongan Asal di Indonesia serta pelopor manual brewing sejak didirikan tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi konsumen mengenai kegunaan informasi traceability dengan keputusan pembelian kopi golongan asal di Philocoffee. Penelitian ini dilakukan di Philocoffee yang terletak di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Konsep traceability secara umum mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Elise Golan. Konsep kegunaan informasi traceability mengacu pada Mora yang meliputi kegunaan sebagai informasi asal usul, pendeteksian resiko, keaslian, garansi kualitas, kontrol, dan kesehatan. Teori keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk terdiri dari empat pertimbangan yaitu pertimbangan rasional, pertimbangan emosional, pertimbangan ekonomis, dan pertimbangan pasif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis korelasi Rank Spearman. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah melalui penyebaran kuesioner, wawancara dengan narasumber, observasi, serta studi literatur. Sampel ditentukan melalui teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 150. Berdasarkan konsep traceability menurut Golan, ditekankan bahwa penerapan traceability tidak mungkin terlaksana sepenuhnya atau sempurna, tetapi terdapat pendekatan yang menghasilkan penerapan traceability yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan traceability di Philocoffee terlaksana dengan baik jika dilihat berdasarkan pendekatan atribut traceability yaitu atribut kelebaran, atribut kedalaman, dan atribut ketepatan. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif, kuat, dan signifikan antara persepsi kegunaan informasi traceability dengan keputusan pembelian kopi golongan asal di Philocoffee.Item Hubungan Sikap Terhadap Atribut Produk Kepada Keputusan Pembelian Produk Olahan Mangga (Kasus Produk Fruits Up Varian Mango Puree Premium Gedong Gincu di CV. Ormund Indonesia)(2016-04-19) ILHAM TRIASKAMIL; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenFruits Up merupakan produk baru dengan penjualannya yang fluktuatif dan diduga karena adanya atribut produk yang kurang sesuai dengan keinginan maupun kebutuhan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara atribut produk Fruits Up yang meliputi kualitas, gaya dan desain produk, merek, label, kemasan, dan pelayanan pendukung terhadap keputusan pembelian produk Fruits Up. Penelitian dilakukan di CV. Ormund Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Teori yang digunakan adalah teori atribut produk menurut Kotler yang terdiri dari enam indikator, yaitu kualitas, gaya dan desain produk, merek, label, kemasan, dan layanan pendukung Teori keputusan pembelian menurut Kotler yang terdiri dari empat indikator, yaitu kemantapan pada sebuah produk, kebiasaan dalam membeli produk, rekomendasi kepada orang lain, dan melakukan pembelian ulang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis korelasi Rank Spearman. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuisioner, wawancara, observasi, dan studi literatur. Sampel dipilih melalui teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70. Hasil penelitian menunjukan konsumen Fruits Up berada pada usia muda dengan rentang 17 hingga 25 tahun dengan jenis kelamin konsumen didominasi oleh perempuan, tingkat pendidikan yang telah dijalankan setingkat SMA/Sederajat, memiliki status pekerjaan mahasiswa, dengan pendapatan perbulan sekitar Rp1.000.000 – Rp2.000.000. Terdapat hubungan yang kuat antara sikap terhadap atribut produk Fruits Up dengan keputusan pembelian produk Fruits Up dengan nilai koefisien korelasi 0,639.Item Kelayakan Usaha Pemasaran Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Petani Sayuran(2023-07-10) PUTRI ANINDYA; Pandi Pardian; Agriani Hermita SadeliUsaha pemasaran mulsa plastik hitam perak memiliki potensi bisnis untuk ditekuni terutama di Jawa Barat karena Jawa Barat merupakan salah satu sentra produksi komoditas hortikultura yang sangat membutuhkan sarana produksi mulsa dalam kegiatan budidaya komoditas pertanian. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kelayakan menjalankan usaha penjualan mulsa plastik hitam perak dari aspek pemasaran dan aspek keuangan. Metode penelitian dilakukan secara sengaja di CV Agromart dengan menggunakan analisis profitabilitas dan analisis kelayakan. Hasil kajian dari aspek pemasaran, lokasi pemasaran yang mempunyai potensi besar di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut dengan promosi yang efektif menjadi faktor penting untuk menjaga daya saing usaha, sedangkan dari aspek keuangan R/C rasio sebesar 9 dan B/C rasio sebesar 8 menunjukan bahwa usaha ini layak dilakukan dan menguntungkan. Analisa NPV menunjukkan angka positif sebesar Rp17.055.805.101 menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan dari investasi dan hasil perhitungan IRR sebesar 103% menunjukkan tingkat pengembalian yang tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha pemasaran mulsa plastik hitam perak layak untuk dijalankan dan merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.Item Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Sayuran Melalui Pemasaran Online (Studi Kasus di Pasar Kecil Bandung(2016-10-07) ANITA CICILIA H; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenPenerapan pemasaran secara online tidak hanya dilakukan pada produk industri, melainkan dilakukan untuk produk pertanian, salah satunya adalah sayuran segar. Dalam upaya untuk meraih keberhasilan dalam bisnis ini, maka petani sebagai produsen harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Selain itu kepuasan konsumen akan berdampak kepada loyalitas konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk dan tingkat loyalitas konsumen terhadap Pasar Kecil Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif dan teknik penelitian survei deskriptif. Rancangan analisis data menggunakan analisis deskriptif, skala likert, Importance-Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada metode IPA terdapat atribut produk yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki karena kinerja atribut produk tidak memuaskan konsumen, yaitu variasi sayuran dan kemasan mampu menjaga kualitas sayuran. Metode CSI menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen merasa puas dengan kinerja Pasar Kecil Bandung. Tingkat loyalitas konsumen secara keseluruhan yaitu konsumen loyal terhadap Pasar Kecil Bandung. Pasar Kecil Bandung merupakan akun pada media sosial yang memudahkan konsumen untuk berlangganan sayuran.Item KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KUALITAS MINUMAN KOPI DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DI JAVA PREANGER COFFEE HOUSE BANDUNG(2015-05-27) RAYI RAHMANISSA; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenKomoditas kopi merupakan komoditas perkebunan yang memiliki banyak penggemar dari segala kalangan, termasuk di Indonesia yang tingkat konsumsi kopinya meningkat. Peningkatan konsumsi kopi ternyata memicu timbulnya trend kedai kopi, salah satunya adalah kedai kopi Java Preanger Coffee House. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen minuman kopi, tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan atribut kualitas dan tingkat kepuasan konsumen mengenai atribut kualitas produk minuman kopi di Java Preanger Coffee House, Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif dengan jumlah responden 62 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, Importance Performance Analysis serta analisis Customer Satisfaction Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik konsumen produk minuman kopi di Java Preanger Coffee House adalah lelaki muda yang termasuk masyarakat kota berpendapatan menengah ke atas dan berpendidikan tinggi. (2) Berdasarkan hasil perhitungan IPA, atribut yang telah memuaskan meliputi atribut rasa, kualitas, bahan baku, kenyamanan tempat serta pelayanan. Atribut yang kinerjanya perlu ditingkatkan adalah atribut harga, aroma dan cara penyajian. (3) Hasil perhitungan indeks kepuasan konsumen menunjukan bahwa para konsumen minuman kopi Java Preanger Coffee House merasa puas atas kinerja atribut kualitas produk minuman kopi Java Preanger secara keseluruhan. Perusahaan harus meningkatkan kinerja dengan memberikan pelatihan kepada pramusaji dan menggunakan teknik pengolahan kopi yang lebih baik. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya diteliti kegiatan pemasaran promosi dan distribusi terhadap kepuasan konsumen.Item Kualitas Jasa Supplier Sayuran Lokal pada Ritel Modern (Studi Kasus Toserba YOGYA Ciwalk, Bandung)(2016-10-18) INTAN KHAROMAH R; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenSayuran merupakan tanaman hortikultura yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia selain buah. Menurut World Health Organization (WHO) konsumsi sayuran masyarakat Indonesia khususnya Bandung masih dibawah standar, maka dianjurkan untuk lebih mengkonsumsi sayuran. Toserba YOGYA adalah ritel modern yang paling banyak di Jawa Barat yang berpusat di Bandung dan ritel tersebut bekerja sama dengan supplier untuk menyediakan kebutuhan konsumsi sayuran. Penelitian dilakukan untuk menilai kualitas jasa supplier Toserba YOGYA Ciwalk pada bulan Maret tahun 2016. Desain dan teknik penelitian ini menggunakan desain kualitatif, grounded theory, dan servqual. Servqual dibuat oleh Parasuraman et al,. 1988 dan digunakan untuk menilai dari kualitas jasa supplier sayuran yang terdiri dari dimensi bukti fisik, daya tanggap, reliabilitas, jaminan, dan empati. Hasil penelitian menunjukkan supplier sayuran impor lebih unggul dari supplier sayuran lokal. Permasalahan tiap dimensi yang timbul dari supplier tersebut menjadi acuan bagi supplier lokal agar dapat mampu bersaing dengan supplier sayuran impor.Item MANAJEMEN RISIKO PADA SHORT SUPPLY CHAIN (SSC) KOMODITAS TOMAT MOMOTARO DI PT. SARIBHAKTI BUMI AGRI, KECAMATAN CICALENGKA, KABUPATEN BANDUNG(2019-08-01) AZIZAH RAHMI RAHARJA; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenTomat momotaro merupakan salah satu komoditas sayuran introduksi yang diunggulkan di Jawa Barat sebagai sentra produksi tomat. Budidaya tomat momotaro menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik konsumen yang akan berdampak pada peningkatan jumlah konsumsi sayuran di Indonesia. Hal yang dibutuhkan dalam pengembangan sayuran introduksi salah satunya adalah kinerja rantai pasok yang efektif dan efisien untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk hingga sampai di tangan konsumen. PT. Saribhakti Bumi Agri merupakan suatu perusahaan agribisnis yang membudidayakan dan memasarkan sayuran introduksi dengan alur rantai pasok yang lebih pendek. Short Supply Chain memiliki berbagai manfaat diantaranya harga yang lebih rendah serta kontrol kualitas langsung oleh konsumen. Namun, masih terdapat berbagai risiko dalam aliran rantai pasok yang menyebabkan PT. Saribhakti Bumi Agri belum mampu untuk memenuhi permintaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas rantai pasok dengan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan mengidentifikasi prioritas risiko serta membentuk strategi mitigasi dengan metode House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko yang memiliki dampak paling parah di tingkat buruh tani adalah tanaman tomat momotaro terserang hama penyakit serta tanaman tidak tumbuh, permintaan PT. XYZ tidak terpenuhi dan kualitas produk tidak sesuai pada tingkat rumah pengemasan serta penurunan minat dan adanya ketersediaan produk yang berlebih pada tingkat PT. XYZ. Aksi mitigasi yang dinilai paling efektif untuk diterapkan di tingkat buruh tani adalah melakukan diskusi antara buruh tani dengan perusahaan mengenai SOP pengadaan dan penggunaan bahan baku, melakukan evaluasi pengadaan alat dan bahan dan melakukan pengamatan pasar dan preferensi konsumen dengan lebih seksama.Item Manajemen Risiko Produksi Benih Kentang Aeroponik(2014-10-17) MEDINA JUNIAR D; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenABSTRAK MEDINA JUNIAR DJAUHARI, 2014. Manajemen Risiko Produksi Benih Kentang Aeroponik Studi Kasus CV. Fabe Aeroseed Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Di bawah bimbingan AGRIANI HERMITA SADELI. Permintaan benih kentang belum terpenuhi. Hal tersebut menuntut teknologi baru dalam memperbanyak benih kentang yaitu dengan teknologi aeroponik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi dan memetakan sumber-sumber risiko produksi CV. Fabe Aeroseed, (2) Mendeskripsikan dan merumuskan strategi penanganan risiko produksi pada CV. Fabe Aeroseed. Penelitian ini dilakukan di CV. Fabe Aeroseed di Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan metode kualitatif. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Identifikasi risiko dilakukan dengan pembuatan diagram fishbone dan pembuatan strategi penanganan risiko dengan teori strategi penanganan risiko ex-ante dan ex-post. Hasil penelitian ini terdapat lima sumber risiko antara lain risiko yang terdapat pada tenaga kerja; kurangnya pengetahuan tenaga kerja. Risiko yang terdapat pada mesin; perusahaan masih menggunakan alat tradisional untuk menjalankan proses produksi benih kentang aeroponik. Risiko yang terdapat dalam metode, timbul dari teknik aeroponik itu sendiri sehingga timbul risiko seperti kadar air umbi tinggi yang akan menyebabkan umbi cepat busuk. Dari sisi lingkungan, suhu dan kelembaban membuat tanaman semakin rentan dengan bakteri. Sedangkan dari sisi bahan baku, air dan tenaga listrik adalah risiko utama dalam hal bahan baku, maka dari itu perusahaan harus memiliki jenset dan sumber air. Strategi penanganan risiko ex-ante dalam proses produksi benih kentang aeroponik diantaranya dengan melakukan pemeliharaan, pengawasan dan menjaga kebersihan serta kesterilan dalam tiap tahapan proses produksinya. Strategi penanganan risiko ex-post dalam proses produksi benih kentang aeroponik diantaranya melakukan training dan controlling, melakukan penanaman ulang, dan pembuatan standar operasional perusahaan. Kata kunci: Benih Kentang, Risiko Produksi, Aeroponik.Item Manajemen Risiko Produksi Sayuran Daun Organik (CV Bumi Agrotech Farm, Lembang, Jawa Barat)(2020-10-13) FINI ALVIONITA SILABAN; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenFINI ALVIONITA SILABAN. 2020. Manajemen Risiko Produksi Sayuran Daun Organik (CV Bumi Agrotech Farm, Lembang, Jawa Barat). Di bawah bimbingan AGRIANI HERMITA SADELI. Pertanian organik merupakan salah satu dari sekian banyak cara yang dapat mendukung pelestarian lingkungan. CV Bumi Agrotech Farm merupakan salah satu bisnis pertanian dengan sistem organik yang berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan risiko agribisnis pada tahapan produksi, mengidentifikasi risiko prioritas yang dihadapi, dan menentukan cara pengendalian yang tepat dari manajemen risiko yang dilakukan untuk mengatasi risiko prioritas pada tahap produksi. Analisis data pada penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dan metode penelitian survey. Alat analisis digunakan untuk mengidentifikasi, memetakan dan mengukur, serta mengendalikan risiko ialah metode House of Risk (HOR) tahap 1 dan House of Risk (HOR) tahap 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 7 tahap produksi sayuran organik CV Bumi Agrotech Farm, diidentifikasi sebanyak 20 sumber risiko dan 28 kejadian risiko dari semua tahap produksi, dihitung sebanyak 3 risiko prioritas yang harus ditanggulangi terlebih dahulu, dan dipilih 2 aksi mitigasi yang paling tepat untuk menanggulangi risiko-risiko prioritas yaitu menjaga kebersihan lingkungan sekitar polybag dan pengecekan rutin terhadap hama/penyakit/gulma yang menyerang tanaman.Item MANAJEMEN RISIKO RNTAI PASOK KEDELAI EDAMAME UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PASAR(2018-07-01) NURFIKHA ISMIYANTI ROSENDI; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenABSTRAK NURFIKHA ISMIYANTI ROSENDI. 2017. Manajemen Risiko Rantai Pasok Kedelai Untuk Memenuhi Pasar (Studi Kasus di UD.Freshco, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur). Di bawah bimbingan AGRIANI HERMITA SADELI. Kedelai edamame dapat menjadi salah satu jawaban dalam memenuhi permintaan konsumsi masyarakat akan sayuran yang terus meningkat. Kedelai edamame pun dapat meningkatkan daya saing petani karena potensi kedelai edamame yang masih sangat luas. Namun, terdapat berbagai risiko yang dihadapi pada aliran rantai pasoknya, sehingga belum mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang terjadi pada rantai pasok kedelai edamame dari UD.Freshco dan melakukan aksi mitigasi yang mampu meminimalisasi terjadinya risiko-risiko tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis manajemen risiko rantai pasok dengan metode House of Risk (HOR) tahap 1 dan 2. Hasil penelitian menunjukan terdapat risiko yang paling berpengaruh pada masing-masing stakeholder yaitu, kurangnya modal usaha tani, tidak terpenuhinya permintaan, kualitas produk tidak sesuai standar, dan produk tidak terjual. Aksi mitigasi yang paling utama dan didahulukan yaitu mengadakan forum diskusi, membuat kontrak resmi dan tertulis, melakukan penyortiran ulang terhadap produk. Kata Kunci: Rantai Pasok House of Risk. Kedelai Edamame. Manajemen Risiko Rantai Pasok.Item MANAJEMEN STRATEGI KOPERASI GIRI SENANG(2022-03-17) ARMY RAIS; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilakukan untuk menunjukan keragaan usaha Koperasi Giri Senang di Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung melalui identifikasi lingkungan internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan lingkungan eksternal (Peluang dan Ancaman). Identifikasi tersebut memiliki kegunaan bagi Koperasi Giri Senang sebagai pelaku usaha yang beroperasi dalam bidang produk dan jasa, pemasaran, serta usaha simpan pinjam untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi usahanya lalu strategi alternatif apa yang tepat diterapkan Koperasi Giri Senang dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode kualitatif dengan alat analisis meliputi matriks internal-eksternal, analisis swot, dan matriks grand strategi. Analisis lingkungan Internal meliputi aspek Manajemen, Produksi dan Operasi, Keuangan, serta Pemasaran. Analisis Lingkungan Eksternal meliputi aspek Sosial dan Budaya, Kebijakan Pemerintah, dan Teknologi. Berdasarkan analisis Matriks Internal-Eksternal, faktor internal Koperasi Giri Senang memiliki skor bobot sebesar 2,76 sedangkan faktor eksternalnya yaitu 3,38. Didasari atas hal tersebut, Koperasi Giri Senang dalam analisis Matriks Grand Strategi menempati posisi di kuadran I yang berarti level kompetitifnya menengah di dalam pertumbuhan pangsa pasar yang cepat. Dengan demikian strategi alternatif yang bisa diterapkan yaitu pengembangan pasar, diversifikasi terkait, pengembangan produk, integrasi ke depan dan intergrasi horizontalItem Minat Beli Konsumen terhadap Produk Segar dengan Kemasan Berkelanjutan di Jakarta(2021-04-07) SALWA NADIRA ADRIANA; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenProduk pertanian memiliki sifat perishable atau mudah rusak. Oleh karena itu, hasil produk pertanian biasa dikemas menggunakan kemasan konvensional yang terbuat dari plastik supaya dapat tahan lebih lama. Namun seiring berjalanannya waktu kemasan plastik akan membuat dampak buruk bagi lingkungan dan akhirnya terdapat pergantian kemasan kepada kemasan berkelanjutan yang masih dianggap baru oleh konsumen. Konsumen belum terbiasa menggunakan kemasan berkelanjutan pada pilihan berbelanja produk pertanian karena konsumen terbiasa menggunakan kemasan konvensional serta masih sedikit produk pertanian dengan kemasan berkelanjutan yang dijual di Kota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) minat beli konsumen dalam membeli produk segar dengan kemasan berkelanjutan. 2) faktor apa yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk segar dengan kemasan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah survey, dengan teknik non probability sampling, serta menggunakan teori dari Theory of Planned Behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam minat beli konsumen adalah faktor sikap konsumen sedangkan norma subjektif dan kontrol perilaku persepsian tidak mempengaruhi minat beli konsumen hal ini menunjukkan bahwa konsumen lebih mengandalkan sikapnya sendiri untuk membeli produk segar dengan kemasan berkelanjutan. Kata kunci: minat beli, kemasan berkelanjutan, theory of planned behaviorItem MITIGASI RISIKO PADA RANTAI PASOK PAPRIKA (Studi Kasus di Kelompok Tani Hade Farm, Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat)(2022-03-22) MUHAMMAD ZAIDAN FEIKAR; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenSalah satu komoditas hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia karena bernilai ekonomi tinggi adalah paprika. Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang produksi paprika terbesar di Indonesia. Salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang memproduksi paprika yaitu Kelompok Tani Hade Farm yang terletak di Kabupaten Garut. Selama beberapa tahun terakhir produksi paprika di Kelompok Tani Hade Farm mengalami fluktuatif yang signifikan. Terdapat berbagai risiko yang terletak di sepanjang aliran rantai pasoknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peristiwa risiko dan sumber risiko yang terdapat pada alur rantai pasok paprika di Kelompok Tani Hade Farm, serta menentukan strategi mitigasi yang paling tepat untuk dapat diterapkan dalam menangani risiko – risiko tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan metode House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 risiko pada tingkat petani dan 26 risiko pada tingkat kelompok tani. Diperoleh beberapa strategi mitigasi yang dapat digunakan dalam meminimalisir kemungkinan munculnya risiko. Pada tingkat petani diperoleh 6 aksi mitigasi dengan aksi mitigasi utama yaitu penggunaan pestisida dan fungisida yang tepat sasaran dan ramah lingkungan, sementara pada tingkat kelompok tani diperoleh 6 aksi mitigasi dengan aksi mitigasi utama yaitu konsolidasi dan pelatihan (mengundang tenaga ahli) bagi tenaga kerja untuk meminimalisir terjadinya kesalahan yang mungkin dilakukan oleh tenaga kerja dalam proses sortasi, grading, pengemasan dan pengiriman.Item Motivasi Konsumen di Community Supported Agriculture, Kota Bandung(2023-10-12) MUHAMMAD FUAD HIDAYAT; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenSeni Tani merupakan salah satu usaha tani perkotaan yang menerapkan konsep Community Supported Agriculture (CSA) di Kota Bandung. CSA merupakan konsep yang mampu menghubungkan konsumen dengan petani secara langsung guna menciptakan sistem pangan lokal yang sehat serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani. Awalnya Seni Tani berhasil menjangkau masyarakat sekitar untuk ikut berlangganan. Akan tetapi dalam perjalanannya, Seni Tani mengalami penurunan jumlah konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi konsumen yang berlangganan ke Seni Tani serta mengidentifikasi alasan konsumen yang memutuskan untuk berhenti dan tetap berlangganan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi tidak terstruktur, wawancara mendalam dan studi pustaka. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konsumen Seni Tani sebagian besar berlangganan karena orientasinya kepada tujuan individualis dan kolektivis secara bersamaan. Mereka menekankan pada keberlanjutan lingkungan, mendorong ekonomi lokal, dan kesehatan individu melalui konsumsi pangan lokal. Alasan utama konsumen yang memutuskan berhenti berlangganan karena waktu memasak yang kurang dan menghasilkan food waste karena kuantitas sayuran yang berlebih. Alasan utama konsumen yang memutuskan untuk tetap berlangganan karena masih butuhnya pangan lokal yang sehat serta mendukung keberlanjutan gerakan pangan lokal.Item Pemasaran Relasional Berdasarkan Keterkaitan Antar Pekaku di Usaha Agribisnis dan Edukasi (Studi Kasus di PT. Tanikota Agribudaya Edulestari)(2022-04-12) SHELSIYA NIKELA; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenPersaingan pelaku usaha di sektor pertanian dengan bentuk usaha yang hampir sama memicu persaingan antar pelaku usaha. Perusahaan diharuskan untuk bersaing dengan keras melalui strategi-strategi yang dimiliki perusahaan demi mempertahankan keberadaan bisnis dan konsumennya. Hal tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan strategi pemasaran relasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemasaran relasional dan pertukaran nilai yang terjadi di PT. Tanikota Agribudaya Edulestari di Dago Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Model yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan pemangku kepentingan menggunakan model enam pasar serta pertukaran nilai antar pelaku menggunakan holo mapping. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa PT. Tanikota Agribudaya Edulestari sudah memiliki lima model pasar yaitu customer market, internal market, influence market, referral market dan recruitment market dan belum memiliki peran supplier/alliance market. Pertukaran nilai yang terjadi dalam hubungan tersebut yaitu pertukaran produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan. Pertukaran nilai dalam pengetahuan berupa wawasan budidaya, pengembangan agroedukasi, pemasaran dan teknologi. Selain itu, pertukaran nilai pada intangible benefits terdapat rasa kepercayaan dan komitmen.Item PENGARUH CELEBRITY ENDORSMENT TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SAYURBOX(2019-09-06) WAHYU RIANSYAH; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenPertumbuhan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 143,26 juta jiwa atau mencapai 54,68% dari total populasi penduduk di Indonesia. Dipicu oleh berkembangnya e-commerce di Indonesia, maka mulai bermunculan para pelaku bisnis online yang terjun dalam sektor pertanian di Indonesia (e-agribusiness). Banyaknya usaha yang bergerak di bisnis serupa menimbulkan tingginya persaingan yang kompetitif antar perusahaan. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah menggunakan strategi pemasaran yang mampu memberikan daya saing, efektif, efisien, murah, dan praktis untuk menarik minat beli konsumen potensial. Sayurbox merupakan sebuah brand (merek dagang) dari PT Kreasi Nostra Mandiri. Dalam menghadapi pesaing, perusahaan menggunakan enam strategi promosi (promotion) yaitu dengan menerapkan strategi cashback, paket bundling, crazy promo, free ongkos kirim, flash sale, midnight sale, dan celebrity endorsement. Dalam penelitian ini akan difokuskan khusus untuk membahas strategi promosi berupa celebrity endorsement sebagai unit analisis. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan regresi linier berganda dimana celebrity endorsement sebagai variabel bebas dan minat beli konsumen sebagai variabel terikat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh celebrity endorsement terhadap minat beli konsumen pada media sosial Instagram Sayurbox. Hasil Penelitian menunjukan bahwa variabel celebrity endorsement yang terdiri dari visibility, credibility, attraction, dan power secara simultan mempengaruhi minat beli konsumen. Namun secara parsial credibility tidak memberikan pengaruh secara signifikanItem Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Kopi Arabika Malabar Mountain Coffee(2019-03-05) REGINA RAMADANI YALANDA; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenKonsumsi kopi di Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun ini mengalami peningkatan sebesar 8% pertahunnya. Hal ini didukung dengan pesatnya pertumbuhan usaha industri kopi dibeberapa daerah karena semakin banyak masyarakat yang sangat menyukai minuman yang berasal dari biji kopi ini. Banyaknya usaha yang bergerak di bisnis serupa menimbulkan tingginya persaingan yang kompetitif antar produsen. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah menggunakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat beli konsumen potensial. PT. Sinar Mayang Lestari merupakan produsen industri kopi dengan merk dagang Malabar Mountain Coffee. Dalam menghadapi pesaing, perusahaan menggunakan dua bentuk direct marketing yaitu face to face selling dan online marketing. Kedua bentuk direct marketing ini dijadikan sebagai unit analisis dalam penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan regresi linier berganda dimana face to face selling dan online marketing sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampel dengan sampel sebanyak 100 responden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasaran langsung terhadap keputusan pembelian kopi arabika Malabar Mountain Coffee. Hasil Penelitian menunjukan bahwa direct marketing secara bersama-sama yang terdiri dari face to face selling dan online marketing mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk membeli kopi arabika Malabar Mountain Coffee.Item Pengaruh Kegunaan, Kemudahan, dan Kepercayaan Terhadap Perilaku Pengguna Aplikasi Electronic Marketplace Agree Mart(2023-10-04) SORA MARIA NATALIA; Agriani Hermita Sadeli; Tidak ada Data DosenPerkembangan teknologi dan informasi mendorong perubahan dalam aktivitas ekonomi, salah satunya ditandai dengan munculnya aplikasi electronic marketplace. Aplikasi electronic marketplace khusus produk pangan tidak berkembang pesat dibandingkan aplikasi electronic marketplace lainnya, termasuk Agree Mart. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi karakteristik pengguna aplikasi electronic marketplace Agree Mart, menganalisis perilaku pengguna aplikasi electronic marketplace Agree Mart berdasarkan teori Technology Acceptance Model, dan menganalisis perilaku pengguna aplikasi electronic marketplace Agree Mart berdasarkan trust dan teori Technology Acceptance Model. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan Structural Model Equation – Partial Least Square (SEM – PLS). Hasil penelitian menunjukan perilaku pengguna aplikasi Agree Mart dipengaruhi oleh kegunaan dan kemudahan yang dirasakan selama menggunakan aplikasi. Kegunaan dan kemudahan mempengaruhi sikap terhadap penggunaan aplikasi Agree Mart. Kemudian, sikap terhadap penggunaan aplikasi mempengaruhi niat untuk menggunakan aplikasi. Niat tersebut yang mempengaruhi penggunaan yang sebenarnya dari aplikasi Agree Mart. Kepercayaan mempengaruhi perilaku pengguna aplikasi Agree Mart dengan mempengaruhi sikap dalam menggunakan aplikasi dan niat untuk menggunakan aplikasi.