Teknik Elektro (S1)

Permanent URI for this collection

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 20 of 44
  • Item
    Sistem Pengukuran Ketebalan Kerabang Telur Tanpa Merusak Berbasis Gelombang Ultrasonik
    (2023-11-16) AZZA FILDZA SETYARACHMA; Emilliano; Darmawan Hidayat
    Tingginya permintaan masyarakat terhadap telur ayam menjadi alasan penting bagi peternak untuk menjaga kualitas telur yang diedarkan. Ketebalan kerabang telur merupakan salah satu parameter untuk menilai kualitas telur. Pengukuran ketebalan kerabang telur ini penting dilakukan untuk menentukan kualitas telur, akan tetapi penggunaan metode konvensional memiliki kelemahan yaitu telur perlu dipecahkan terlebih dahulu. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem pengukur ketebalan kerabang telur yang praktis, non-destruktif, dan tepat menggunakan metode ultrasound dengan memanfaatkan rambatan gelombang ultrasonik. Sistem pengukuran yang dibuat dapat mengukur ketebalan kerabang telur berdasarkan time of flight gelombang ultrasonic yang ditembuskan pada telur. Hasil percobaan menunjukkan nilai rata-rata ketebalan kerabang telur yang diukur menggunakan sistem dengan kondisi tidak dipecahkan adalah 0.47 mm. Terdapat selisih atau error rata-rata sebesar 0.02 mm antara ketebalan kerabang telur yang diukur dengan sistem yang dibuat dengan ketebalan kerabang telur yang diukur dengan metode konvensional menggunakan jangka sorong. Didapatkan juga bahwa dalam mengukur nilai ketebalan kerabang telur menggunakan gelombang ultrasonik, sistem yang dibuat telah memiliki tingkat akurasi 95.66%.
  • Item
    Smart Real Time Monitoring pada Autonomous Farming Drone Berbasis Protokol Mavlink
    (2023-06-25) MUHAMMAD IQBAL FADLILLAH; Arjon Turnip; Darmawan Hidayat
    Perkembangan teknologi Industri 4.0 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk transisi dari penggunaan alat konvensional menjadi otomatisasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan autonomous drone di sektor pertanian untuk proses penyiraman tanaman. Autonomous farming drone harus dilengkapi dengan sistem monitoring yang mampu memantau parameter seperti ketinggian, kecepatan, titik koordinat, dan lainnya secara real time. Sistem monitoring real time dirancang dengan menggunakan Mavlink, WebSocket, HTTPS, dan TCP sebagai protokol komunikasi data. Sistem monitoring berbasis website berhasil dibangun menggunakan HTML, CSS, dan Javascript. Sistem monitoring juga dilengkapi dengan model Deep Neural Network yang memberikan klasifikasi terkait informasi kondisi drone, dengan akurasi: training 98,28%, pengujian 97%, dan deployment 93,75%. Sistem monitoring berhasil melakukan pengiriman data dengan rata-rata latensi 2602,24 ms dan jitter 1218,50 ms, pembacaan data dengan rata-rata latensi 2600,50 ms dan jitter 1298,54 ms, serta pengiriman data dari Backend ke Frontend dengan rata-rata latensi 554,68 ms dan jitter 333,16 ms. Selain itu, sistem monitoring mampu menampilkan streaming video real time dengan rata-rata latensi 352 ms dan FPS sebesar 29,872. Nilai rata-rata persentase error antara data aktual drone dibandingkan dengan sistem monitoring sebesar 0,026% untuk variabel altitude, titik koordinat latitude dan longitude sebesar 0,030%, serta ground speed sebesar 0,010%.
  • Item
    Rancang Bangun Sistem Deteksi Tingkat Kemurnian Minyak Goreng Tanpa Merusak Menggunakan Gelombang Ultrasonik
    (2024-01-12) REZA DWI JAKA UTAMA; Darmawan Hidayat; Agus Trisanto
    Pengujian minyak goreng diperlukan untuk mengetahui apakah minyak goreng tersebut minyak goreng murni atau minyak goreng oplos dengan campuran zat-zat lainnya guna menghindari efek samping yang membahayakan bagi konsumen penggunanya. Pada tugas akhir ini menggunakan metode pengujian yang bersifat non-destruktif dengan pengujian transmisi gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik frekuensi 1 MHz dipancarkan oleh sebuah transmitter dan diterima oleh receiver saling berhadapan dengan jarak 14.8 cm. Pengotor yang digunakan berupa minyak goreng murni yang telah dicampur dengan plastik bening seberat 10 mg melalui proses pemanasan penggorengan sebagai zat terlarut dengan variasi konsentrasi 0-100%. Parameter yang digunakan dalam pengujian dengan metode transmisi gelombang ultrasonik ini adalah kecepatan rambat gelombang. Kecepatan dihitung dari waktu tempuh yang diukur dengan perbedaan fasa gelombang ultrasonik sinusoid antara penerima dan pemancar. Hasil pengujian menunjukkan semakin besar konsentrasi zat terlarut maka nilai kecepatan rambat gelombang semakin kecil. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai parameter kecepatan gelombang ultrasonik yang dirambatkan pada minyak goreng dengan zat terlarut plastik menunjukkan korelasi yang kuat.
  • Item
    Rancang Bangun Sistem Aplikasi Mobile Monitoring Lingkungan dan Kontrol Gerak Motor Brushless Direct Current Pada Wahana Darat Tanpa Awak Berbasis Mikrokontroler dan Cloud Services
    (2024-01-11) MUHAMMAD FAISHAL AZHAR SUHERMAN; Darmawan Hidayat; Agus Trisanto
    Pada zaman ini, ilmu pengetahuan pada bidang teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan adanya perkembangan industri ke era 5.0. Revolusi industri 5.0. Pada dunia Industri, IoT digunakan untuk membantu meningkatkan efesiensi dalam melakukan suatu pekerjaan dan mengurangi biaya operasional. Salah satu implementasi dalam penggunaan teknologi ini adalah pembuatan Wahana darat tanpa awak atau Unmanned Ground Vehicle (UGV). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan bahwa Pada tahun 2021, persentase penduduk di Indonesia yang telah memiliki telepon seluler berada disekitar 65,87 persen. Maka dari latar belakang tersebut, pada tugas akhir ini dirancang sebuah aplikasi mobile dengan sistem operasi android untuk monitoring lingkungan dan kontrol gerak motor BLDC pada Wahana Tanpa Awak dengan menggunakan cloud services. Proses pengujian mendapatkan hasil yang sesuai dengan intruksi yang tentukan oleh aplikasi dengan rata-rata waktu respon selama 1643.93 ms dan persentase keberhasilan perintah mencapai 86.78%, didapatkan juga bahwa GPS terjadi pergeseran titik lokasi dengan besarnya pergeseran sepanjang 9.99 m. Berdasarkan Nilai QoS rata-rata dari performa jaringan sistem yang dibuat, didapatkan bahwa nilai QoS sistem jaringan mencapai angka “2” dengan mencapai indikasi “Sedang”.
  • Item
    Rancang Bangun Sistem Portable holter dengan NodeMCU ESP32 dan Sistem Penyimpanan Hasil Rekaman pada Database & Server dengan Menggunakan Python dan SQL
    (2023-11-01) UMAR AKRAMURRIZQI; Emilliano; Nendi Suhendi Syafei
    Perkembangan dunia medis semakin pesat tiap harinya dimana alat medis pun banyak yang terelektrisasi dan terkomputerisasi untuk mempermudah pengguna. Pendeteksian penyakit jantung pada manusia secara umum menggunakan 12-leads Electrocardiogram dimana alat tersebut sulit digunakan untuk aktivitas sehari-hari dikarenakan dimensi alat yang besar dan juga banyaknya leads yang dipasang. Portable Holter adalah salah satu perkembangan alat medis yang mempermudah pengguna karena dapat melakukan rekaman pada jantung manusia dengan durasi yang panjang dan dapat digunakan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Penggunaan Portable Holter ini untuk mendeteksi adanya penyakit pada jantung terutama arrythmia pada saat aktivitas sehari-hari. Penggunaan microcontroller sebagai tempat pemrosesan pada Portable Holter membuat data dapat ditampilkan dan disimpan secara real-time pada database. Penyimpanan data dari Portable Holter pada database mempermudah pengguna portable holter dimana data dapat disimpan secara terorganisir. Data hasil rekaman portable holter yang tersimpan pada database berupa data raws dan data yang telah diolah dimana nantinya data ini akan digunakan untuk peninjauan lebih lanjut oleh tenaga medis.
  • Item
    Sistem IoT Untuk Pengaturan Lebar Pulsa Dan Pemilihan Tegangan Input Pada Generator Gelombang Ultrasonik Dalam Mempercepat Proses Pengasinan Telur
    (2024-01-30) KHAIRI AMMAR DINGANG PATIANOM; Bambang Mukti Wibawa; Darmawan Hidayat
    Telur asin merupakan salah satu jenis telur yang dimodifikasi untuk memperpanjang daya simpan telur. Pengasinan telur membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu selama kurang lebih 12 hari sehingga saat ini sedang dikembangkan sebuah metode untuk mempercepat proses pengasinan telur tadi yaitu dengan memanfaatkan teknologi gelombang ultrasonik. Pengasinan telur dengan memanfaatkan teknologi gelombang ultrasonik ini, dalam proses penggunaannya harus dilakukan pengaturan manual seperti mengatur frekuensi, mengatur tegangan, dan juga mengatur waktu repetisi dalam mematikan dan menyalakan alat karena gelombang ultrasonik tidak boleh dipancarkan secara terus-menerus tanpa henti ke telur asin karena dapat merusak kualitas dari telur asin tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini dibuat sistem IoT yang dapat mengontrol semua variabel tadi agar pengaturan dapat dilakukan dari handphone dan waktu repetisi alat dapat dilakukan secara otomatis. Sistem IoT yang dibuat akan menggunakan mikrokontroller ESP32 dan Blynk sebagai kontrollernya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem IoT yang dibuat sudah dapat bekerja sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan repetisi memutuskan dan menyambungkan aliran listrik untuk pemancaran gelombang ultrasonik secara berulang dengan variasi waktu repetisi yang dapat ditentukan melalui Blynk Apps dan juga pemilihan tegangan input High Voltage DC serta pengaturan lebar frekuensi dengan potensiometer digital yang sudah dapat dilakukan selama percobaan.
  • Item
    Prototipe Pengendalian Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa dengan Metode PID Berbasis PLC
    (2024-01-29) LUTHFI DAFFA ARDANA; Nanang Rohadi; Dessy Novita
    Motor induksi tiga fasa tidak dapat mempertahankan kecepatannya dengan konstan jika terdapat perubahan beban. Sehingga kecepatan akan menurun dan tidak kembali pada kecepatan semula. Oleh karena itu tujuan tugas akhir ini, mengimplementasikan sistem kontrol motor induksi tiga fasa yang berputar secara otomatis dengan metode PID (Proportional Integral Derivative) pada PLC (Programmable Logic Controller). Parameter PID dicari dengan metode Ziegler Nichols, Metode Ziegler Nichols dicari dengan langkah praktis melalui karakteristik respon yang dihasilkan oleh motor induksi, lalu metode trial and error dilakukan untuk memperbaiki karakteristik respon yang didapat dari metode Ziegler Nichols, dengan memperhatikan aturan tuning kontrol. Sistem yang dibuat oleh metode tersebut dirancang agar berjalan secara otomatis menstabilkan kecepatan motor induksi tiga fasa mengikuti nilai setpoint. Hasil pengujian dengan metode Ziegler Nichols menunjukan bahwa sistem yang dibuat berjalan dengan cukup baik ketika tanpa beban dan dengan beban. Ketika pengujian tanpa beban, motor berputar sesuai dengan nilai setpoint pada 800, 1000 dan 1200 dengan rata-rata error steady state 1,16% dan rata-rata settling time 10,25 detik. Sedangkan pada saat pengujian dengan beban, motor dapat menjaga kestabilan sesuai setpoint dengan rata-rata error steady state 1,23% dan rata-rata settling time 6,27 detik. Hasil pengujian setelah trial and error PID menunjukan bahwa sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik ketika tanpa beban dan dengan beban. Ketika pengujian tanpa beban, motor dapat berputar sesuai dengan nilai set point pada 800, 1000 dan 1200 dengan rata-rata error steady state 0,43% dan rata-rata settling time 8,33 detik. Sedangkan pada saat pengujian dengan beban, motor dapat menjaga kestabilan sesuai set point dengan rata-rata error steady state 0,46% dan rata-rata settling time 5,06 detik.
  • Item
    Rancang Bangun Sistem Manajemen Baterai untuk Baterai Lithium-Ion 12V
    (2024-01-26) ADITIYA ANUNG NURONI PANGESTU; Mohammad Taufik; Bambang Mukti Wibawa
    Pemanfaatan baterai lithium-ion sebagai Battery Energy Storage System (BESS) dalam pemanfaatan reneweble energy semakin berkembang dikarenakan memiliki kerapatan energi yang tinggi hingga usia pakai yang lama. Kompleksitas dalam baterai lithium-ion menjadi kendala utama dikarenakan memiliki upper voltage 4,20V dan under voltage 2,70V, untuk itu Battery Management System (BMS) hadir sebagai solusi dalam pemanfaatannya. Pada penelitian ini menggunakan 3 buah baterai yang dirangkai secara seri hingga menghasilkan tegangan maksimal 12,60V. BMS yang dirancang pada penelitian ini memiliki sistem monitoring tegangan dan arus, penyeimbang, proteksi dengan arduino sebagai mikrokontroler. Pada sistem monitoring terdapat sensor tegangan dan juga sensor arus ACS 712, untuk sistem penyeimbang menggunakan dummy load dan juga mosfet dan terakhir pada proteksi menggunakan mosfet P-channel. Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai akurasi monitoring tegangan sebesar 99,96% dan arus 94,53 %. Fitur balancing berfungsi ditandai dengan menyalanya LED merah yang menandakan proses sistem penyeimbang berlangsung sehingga mampu menjaga nilai sel baterai di angka 4,20V kemudian proteksi berjalan dengan baik ketika salah satu baterai melebihi 4,30V mosfet akan cutoff proses pengisian baterai.
  • Item
    DETEKSI RINTANGAN UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN DI ROBOT MEDIS OTONOM DENGAN KAMERA LIDAR
    (2023-05-15) RAFLY; Arjon Turnip; Dessy Novita
    Perawatan pasien dalam isolasi adalah salah satu dari banyak tantangan baru yang harus dihadapi dokter dan staf medis setiap hari, sehingga dibutuhkan teknologi dan robotik untuk membantu tenaga kesehatan tidak kontak secara langsung. Dengan demikian dikembangkan penelitian robotik yang bergerak secara otonom untuk membantu melakukan tugas-tugas, seperti mengantarkan obat, makanan dan barang ke ruangan isolasi. Untuk mengembangkan sistem navigasi dalam ruangan, robot ini membutuhkan metode pendeteksi rintangan secara otonom untuk mengendalikan robot dengan aman. Oleh karena itu tujuan tugas akhir ini merancang sistem pendeteksi rintangan dengan menggunakan Laserscan Kinect dan Cliff Detector melalui kamera Intel RealSense L515 Light Detection and Ranging (LiDAR) untuk di robot medis dengan Robot Operating System (ROS). Kamera menghasilkan proyeksi gambar kedalaman dari objek terdekat dalam bentuk data titik kedalaman. Data ini diubah menjadi data planar oleh Laserscan Kinect untuk mengurangi permintaan komputasi dan menyederhanakan input data di ROS. Cliff Detector mendeteksi hambatan untuk tangga kebawah dan menandainya dengan titik-titik untuk sistem navigasi. Hasil eksperiment robot dengan kamera LiDAR berhasil memindai rintangan tiga objek berbeda dengan lebih dari 90% akurasi dan berhasil menghindarinya. Tangga kebawah juga terdeteksi jika jumlah titik Cliff Detector melebihi 70.
  • Item
    Pengembangan Smart-Portable Holter untuk Monitoring Abnormalitas Jantung Pasien Remote
    (2023-08-14) SEAN JULIUS LASE; Agus Trisanto; Arjon Turnip
    Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian secara global, diperkirakan mencapai 17,9 juta kematian setiap tahun. Salah satu penyebabnya dikarenakan penyakit jantung tidak dapat dilihat secara langsung sehingga perlu di monitoring secara kontinu dan real-time. Sistem monitoring real-time melalui website dirancang dengan komunikasi pengiriman data dari Smart-Portable Holter memanfaatkan MQTT. Komunikasi data pada bagian backend menggunakan bahasa pemrograman PHP dan JavaScript. Frontend Website untuk keperluan monitoring real-time menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript berhasil di bangun. Sistem monitoring berhasil melakukan pengiriman data dengan nilai rata-rata latensi pengiriman data, pembacaan antar data, dan backendi to frontend dari 15 eksperimen sebesar 2,4586 detik, 10,989 detik, 0,02801 detik dan jitter sebesar 0,3338 detik, 0,6262 detik, dan 0,01224 detik. Di uji nilai throughput dan packet loss masing-masing bernilai 44,61 data/detik dan 0%. Nilai pengujian latensi berdasarkan durasi rekaman 1,99 detik. Nilai rata-rata persentase akurasi perbandingan antara data aktual hasil pengolahan dari portable holter dengan penampilan data pada website mencapai 99,99% dengan nilai error hanya 0,006551%.
  • Item
    Sistem Smart Sprayer pada Autonomous drone Berbasis Protokol Komunikasi GPIO RPI
    (2023-06-25) MUHAMAD ARDIANSYAH PUTRA WIBOWO; Nendi Suhendi Syafei; Arjon Turnip
    Pertanian adalah salah satu sektor terpenting di Indonesia yang berkontribusi sebesar 13,28% terhadap perekonomian nasional di tahun 2021. Namun, setiap tahunnya angka kontribusi tersebut selalu mengalami penurunan akibat kekeringan dan kebakaran. Perkembangan teknologi yang pesat ini dapat membantu permasalahan tersebut. Teknologi yang sedang banyak diteliti adalah drone. Drone memiliki kelebihan yaitu dapat terbang secara autonomous. Dengan kelebihan tersebut drone digunakan dalam penyiraman lahan yang dapat dikendalikan secara otomatis. Namun, dalam proses penyiraman menggunakan drone, diperlukan suatu sistem yang dapat membuat penyiraman tersebut lebih efisien. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses penyiraman drone antara lain ketinggian, kecepatan drone, kecepatan angin, dan error GPS. Dalam penelitian ini, digunakan metode machine learning Logistic Regression untuk mengatur kekuatan penyiraman drone, yang dipengaruhi oleh ketinggian, kecepatan drone, kecepatan angin, dan error GPS. Dalam tahap pelatihan model dan evaluasi diperoleh masing masing 94% dan 90%. Penelitian ini berhasil menciptakan penghematan rata-rata sebesar 200ml air pada proses penyiraman, yang seharusnya dikeluarkan jika menggunakan kekuatan penyiraman level Sangat Tinggi.
  • Item
    Rancang Bangun Prototipe Sistem Proteksi Arus Lebih untuk Jaringan Listrik Satu Fasa Berbasis Digital dan Internet of Things
    (2023-08-10) FADHIL RAMADHAN; Nanang Rohadi; Nendi Suhendi Syafei
    Energi listrik saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan utama pada masyarakat modern tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Pada penggunaannya, variasi dari daya beban terhadap kapasitas sumber daya dapat menimbulkan gangguan pada instalasi listrik ketika dinamika arus listrik yang mengalir ke beban melebihi batas arus nominal yang sudah ditentukan pada sistem pengaman gangguan terpasang berupa penurunan kinerja dari instalasi listrik dan dapat menimbulkan kebakaran. Pada tugas akhir ini, dibuat suatu sistem proteksi arus lebih yang dapat melakukan trip menggunakan relay dengan implementasi karakteristik kerja time delay, serta monitoring arus listrik menggunakan sensor PZEM-004T. Sistem proteksi yang dibuat dapat memberikan respon terhadap kondisi normal, warning terhadap overload, overload, warning terhadap short-circuit¬, dan short-circuit. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu memberikan respon yang baik terhadap seluruh kondisi sekaligus mampu mengirimkan informasi ke web dengan delay 2 detik menggunakan. Ditemukan juga bahwa dalam mendeteksi arus listrik menggunakan sensor PZEM-004T, sistem memiliki error yang rendah yaitu sebesar 3,85%.
  • Item
    PERANCANGAN SISTEM DETEKSI JATUH UNTUK MANUSIA LANJUT USIA DENGAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK DAN MEDIAPIPE PADA HUMAN FOLLOWING ROBOT
    (2024-01-29) FIRDAUS ARYA WISANG GANI; Emilliano; Dessy Novita
    Manusia lanjut usia atau lansia rentan mengalami jatuh karena masalah kesehatan yang disebabkan oleh penuaan. Di Indonesia, 7.25% lansia tinggal sendiri dan 20.85% tinggal dengan pasangannya saja. Lansia menjadi rentan untuk tidak mendapatkan pertolongan apabila terjadi jatuh. Sebuah sistem deteksi jatuh yang dapat membantu keluarga dalam mengawasi jatuh dibutuhkan untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan merancang sistem deteksi jatuh dengan Convolutional Neural Network (CNN) dan MediaPipe yang dapat mengirimkan notifikasi. Sistem deteksi diimplementasikan pada sebuah Human Following Robot dan dianalisa performa dari CNN dan MediaPipe dalam mendeteksi jatuh secara real – time. Penelitian ini merancang website monitoring sistem deteksi untuk mempermudah keluarga dalam mengetahui keadaan lansia. Algoritma machine learning yang digunakan adalah model pre-trained VGG-16, EfficientNet, dan DenseNet. Dari ketiga algoritma tersebut hasil testing terbaik adalah VGG-16 dengan akurasi 93.55%. Hasil dari penggabungan algoritma CNN dengan MediaPipe dapat mendeteksi seluruh skenario jatuh secara akurat dengan rata – rata delay 2.78 detik. Pada robot, implementasi algoritma sistem deteksi dapat membuat robot mengikuti manusia dan mendeteksi aktivitas jatuh maupun tidak jatuh.
  • Item
    SISTEM PENYIMPANAN LISTRIK PORTABEL DENGAN FLEKSIBILITAS TINGGI BERBASIS DRIVER BOARD EGS002
    (2023-11-16) BAGAS ABIMANYU; Mohammad Taufik; Emilliano
    Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh UPS konvensional diantaranya yaitu hanya menggunakan satu input yaitu tegangan AC, UPS di pasaran sudah dijual beserta baterai tidak fleksibel atau tidak bisa diganti menggunakan baterai apapun dan tidak bisa ditambahkan baterai apapun, dan kebanyakan hasil output tegangan AC bukan gelombang sinus murni melainkan gelombang sinus modifikasi. Maka dirancang suatu alat yang mendapatkan sebuah sistem penyimpanan listrik portabel yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif pada saat jaringan listrik utama terputus dengan menggunakan atau memanfaatkan driver board EGS002 agar lebih fleksibel dalam penggunaan baterai dan bebannya. Alat ini terdiri dari baterai 24 V berfungsi sebagai sumber tegangan yang memberikan tegangan keseluruhan. Gelombang sinyal yang telah diubah dari dc ke ac pada Modul EGS002 diperlukan untuk mengendalikan mosfet yang berfungsi sebagai penguat sinyal yang sudah jadi. Sinyal yang sudah jadi digunakan untuk menggerakkan empat mosfet N-Channel yang membentuk rangkaian H-Bridge. Sinyal output dari H-Bridge tersebut kemudian dikirm melalui transformator sehingga sinyal output akhir adalah gelombang sinus murni dc ke ac. Hasil pengujian inverter pada beban didapatkan gelombang sinus murni dengan tegangan 220 Vac.
  • Item
    PENGENDALIAN KESTABILAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
    (2023-11-16) MAHMUDIN; Nanang Rohadi; Mohammad Taufik
    Pada penerapan motor induksi tiga fasa, terdapat kelemahan yaitu tidak mampu mempertahankan kecepatannya dengan konstan bila terjadi perubahan beban. Apabila terjadi perubahan beban maka kecepatan motor induksi tiga fasa akan menurun. Hal ini terjadi karena sifat yang dimiliki dari motor induksi yaitu tidak adanya hubungan yang linear antara arus motor dengan torsi yang dihasilkan. Pada tugas akhir ini, diimplementasikan sistem kontrol motor induksi tiga fasa yang dapat berjalan secara otomatis dengan menggunakan metode fuzzy logic dengan kontroler PLC Mitsubishi FX3u-64M. Sistem yang dibuat dirancang agar dapat berjalan dengan otomatis menstabilkan kecepatan motor induksi tiga fasa mengikuti nilai set point. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik ketika tanpa beban dan dengan perubahan beban. Ketika pengujian tanpa beban, motor dapat berputar sesuai dengan nilai set point dengan rata-rata error steady state 0,46% dan rata-rata settling time 4,57 detik. Sedangkan pada saat pengujian dengan perubahan beban, motor dapat menjaga kestabilan sesuai set point dengan rata-rata error steady state 0,48% dan rata-rata settling time 1,58 detik.
  • Item
    SISTEM TRACKING PADA AUTONOMOUS VEHICLE MENGGUNAKAN RADIOLINK SE100 M8N DENGAN METODE KALMAN FILTER BERBASIS RASPBERRY PI
    (2023-05-15) NABILA MUTI KARIMAH; Nanang Rohadi; Agus Trisanto
    Autonomous vehicle merupakan robot yang dapat bergerak secara otomatis menuju tujuan. Teknologi ini berpotensi untuk memudahkan sistem transportasi. Tugas akhir ini bertujuan untuk menjalankan kendaraan otonom ke lokasi tujuan yang ditentukan dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) dan sensor kompas. Data dari sensor kompas digunakan untuk menentukan heading dan bearing guna menentukan arah gerak kendaraan otonom. Permasalahan yang terjadi saat melakukan pengujian GPS M8030 dalam kondisi diam selama lima menit terdapat error pengukuran rata-rata sebesar 4.78 Meter. Untuk meminimalkan ketidakakuratan tersebut, diterapkan metode Kalman Filter yang ideal digunakan untuk sistem dinamik. Hasil pengujian menggunakan Kalman Filter dengan nilai R=10, menunjukkan rata-rata selisih titik henti dengan titik target sebesar 7.233 Meter, sedangkan hasil pengujian tanpa Kalman Filter menunjukkan selisih lebih dari 10 Meter pada setiap pengujian. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem tracking menggunakan Kalman Filter bekerja dengan baik untuk mengurangi noise. Kemudian pengujian pada sensor Kompas QMC5883L menunjukkan persentase error yang kecil dengan rata-rata 0.36%.
  • Item
    PROTOTIPE SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN MODUL WIFI BERBASIS ESP32 UNTUK LAMPU TENAGA SURYA
    (2023-09-27) BHIMO BRIANTAMA; Mohammad Taufik; Nendi Suhendi Syafei
    Dalam penelitian ini, dirancang dan diimplementasikan suatu alat pengukuran jarak jauh yang mampu memberikan informasi tentang status nyala/mati lampu surya melalui sebuah aplikasi. Perangkat ini menggunakan sensor INA219 sebagai alat pengukur arus dan tegangan, serta mikrokontroler ESP32 dan modul WiFi sebagai komponen utama. Perangkat tersebut diprogram untuk mengirimkan informasi tentang status lampu surya berdasarkan data daya yang diukur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat monitoring yang telah dikembangkan mampu mengukur arus yang terukur dengan akurat, serta menginformasikan status nyala/mati lampu surya dengan baik. Dengan demikian, perangkat ini dapat menjadi solusi yang efisien dalam pemantauan dan pengelolaan lampu surya, dengan potensi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber energi terbarukan secara keseluruhan.
  • Item
    Rancang Bangun Prototipe Sistem Monitoring Suhu Transformator Berbasis Internet of Things (IoT)
    (2022-04-11) ALYA FEBRYVIAN; Darmawan Hidayat; Nanang Rohadi
    Transformator daya memiliki peranan penting dalam sistem transmisi dan distribusi untuk keperluan penyaluran tenaga listrik. Tranformator seharusnya dapat bekerja secara kontinu, namun pada kenyataannya kinerja dari transformator dapat terhambat akibat suhu yang terlalu panas sehingga dapat menyebabkan trafo meledak dan terbakar karena suhunya melebihi batas maksimum. Hal ini sangat merugikan terutama bagi pihak perusahaan karena perlu mengeluarkan biaya perawatan lebih banyak. Pada tugas akhir kali ini, dibuat sebuah sistem monitoring suhu trafo secara kontinu pada waktu sebenarnya menggunakan sensor inframerah MLX90614 agar dapat menangkap energi panas yang dimiliki setiap benda dan menggunakan NodeMCU karena sistemnya berbasis IoT. Hasil pengujian sistem yang dibangun dapat berjalan sesuai skenario. Selain itu, sensor yang digunakan yaitu MLX90614 memiliki tingkat akurasi yang baik karena rata-rata error yaitu ±0.2°C.
  • Item
    RANCANG BANGUN PENGATUR TINGKAT KECERAHAN LED PADA RUANGAN KERJA BERBASIS ARDUINO UNO
    (2023-05-15) RAYHAND ANANDA IRAWAN; Bambang Mukti Wibawa; Darmawan Hidayat
    Lampu LED sudah banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari karena mampu menghasilkan cahaya yang sangat terang dan juga mempunyai masa hidup yang sangat lama. Namun seringkali pencahayaan yang dihasilkan oleh LED di suatu ruangan tidak sesuai dengan standar yang diatur. Bisa terlalu terang ataupun terlalu redup, sehingga dapat membuat kelelahan pada mata yang menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas orang yang di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini mengambil objek ruang kerja di rumah tinggal. Ruang kerja memiliki standar pencahayaan yaitu sebesar 120 lux berdasarkan SNI 03- 6576-2001. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk membuat perancangan sistem kontrol pencahayaan pada ruangan kerja yaitu dengan mempertahankan pencahayaan di rentang 120 lux yang bertujuan untuk efisiensi energi dan juga untuk memenuhi pencahayaan suatu ruangan. Sistem ini menggunakan Arduino UNO sebagai mikrokontroller, Sensor BH1750 sebagai penangkap intensitas cahaya, Mosfet IRF520 driver modul sebagai pengontrol pencahayaan lampu dan juga RTC DS3231 sebagai input waktu secara realtime agar dapat mengontrol sesuai jam kerja. Setelah dilakukan percobaan, sistem ini mampu mengontrol pencahayaan di rentang 120 lux meskipun terjadi kenaikan ataupun penurunan intensitas cahaya pada ruangan dengan cepat yaitu hanya 6,22 detik saat terjadi kenaikan intensitas cahaya dan 5,91 detik saat terjadi penurunan intensitas cahaya. Sistem ini juga bekerja hanya di jam kerja yang ditentukan oleh program sehingga dapat mengurangi penggunaan energi yang berlebih.
  • Item
    Analisis Peningkatan Keandalan Pembangkit Listrik dengan Indeks Keandalan Loss of Load Probability (LOLP) Menggunakan Software MATLAB
    (2022-03-25) SILMI SYAHRANI ZAENUDIN; Nanang Rohadi; Agus Trisanto
    Keandalan pembangkit listrik merupakan ukuran dimana sistem pembangkit dapat memastikan pengguna atau pelanggan menerima pasokan daya listrik. Seberapa sering suatu sistem mengalami gangguan adalah merupakan salah satu alasan menentukan keandalan suatu sistem pembangkit. Tingkat keandalan pembangkit tenaga listrik ini dapat diketahui berdasarkan indeks keandalan probabilitas kehilangan beban atau disebut dengan Loss of Load Probability (LOLP) yang dapat dinyatakan dalam hari per tahun yang artinya bahwa berapa hari dalam setahun kemungkinan terjadi kegagalan pada sistem. Pada tugas akhir ini akan dilakukan perbaikan nilai keandalan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Gresik dengan memperkecil nilai FOR (Forced Outage Rated) dan menambahkan jumlah unit pembangkit dengan kapasitas tertentu untuk dilihat pengaruhnya terhadap perubahan nilai LOLP. Perhitungan LOLP dilakukan menggunakan alat bantu software Ms. Excel dan MATLAB. Nilai LOLP sebelum perbaikan adalah sebesar 29.53095 hari/tahun. Tingkat keandalan pembangkit yang belum sesuai dengan standar PLN sebesar 1 hari/tahun harus diperbaiki nilainya agar tidak menimbulkan dampak negatif berupa pemadaman akibat kerugian kehilangan beban. Setelah skenario 1 dilakukan yaitu dengan memperkecil nilai FOR, maka nilai LOLP nya menjadi sebesar 18.98 hari/tahun dan 10.05 hari/tahun. Bila skenario 2 dilakukan yaitu dengan menambah pembangkit baru dengan nilai daya dan nilai FOR mengikuti pembangkit eksisting, nilai LOLP-nya menjadi sebesar 3.021 hari/tahun dan 0.653 hari/tahun. Sedangkan jika skenario 3 dilakukan yaitu dengan menambah unit pembangkit baru dengan kapasitas pembangkit dan nilai gangguan untuk FOR mengacu data pembangkit yang dimiliki oleh PLN maka nilai LOLP-nya berubah menjadi 3.731 hari/tahun. Ketiga skenario ini telah berhasil mengubah nilai LOLP menjadi lebih baik dari sebelumnya. Skenario terbaik untuk meningkatkan nilai LOLP agar memenuhi standar PLN yaitu sebesar 1 hari/tahun adalah pada skenario 2B.