Administrasi Bisnis (S2)

Permanent URI for this collection

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 20 of 73
  • Item
    PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA KULIAH DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
    (2014-09-06) PURNAMA SARI; R. Anang Muftiadi; Sinta Ningrum
    Tesis ini menguji pengaruh kelima komponen bauran promosi yang terdiri dari periklanan, personal selling, publisitas, promosi penjualan dan direct marketing yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis terhadap keputusan mahasiswa untuk kuliah di lembaga tersebut. Hal tersebut di awali dengan adanya peningkatan jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis dalam kurun waktu lima tahun terakhir setelah lembaga tersebut menerapkan kelima komponen bauran promosi sebagai strategi jitu dalam melakukan proses perekrutan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey, yang merupakan metode pengumpulan data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber asli melalui pertanyaan lisan dan tertulis. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research) yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel penelitian dengan pengujian hipotesa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis yang yang masih aktif dan berjumlah sebanyak 1.203 orang mahasiswa. Sedangkan sampel yang diambil menggunakan teknik cluster samplingdihasilkan sebanyak 100 orang mahasiswa yang dijadikan responden dalam pengumpulan data terkait penelitian ini. Pengujian yang dilakukan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji t menunjukan bahwa dari kelima komponen bauran promosi hanya tiga variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan (Y), variabel tersebut adalah periklanan (X1), publisitas (X3) dan direct marketing (X5). Sedangkan dari kelima komponen bauran promosi, periklanan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa kuliah di Ekonomi Universitas Galuh Ciamis dibandingkan dengan komponen-komponen bauran promosi yang lain.
  • Item
    PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CARE SYSTEM DI PT. ASURANSI TRI PAKARTA BANDUNG
    (2014-04-21) ZAINUL ARIFIN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis temuan dilapangan berkaitan dengan Penelitian ini untuk mengkaji bagaimana upaya untuk meningkatkan jumlah produksi premi melalui penerapan program sistem informasi manajemen �Care System� di PT. Asuransi Tripakarta Bandung. Dipilihnya sistem informasi manajemen sebagai tema dalam penelitian ini, karena peneliti menyadari betapa pentingnya sistem informasi manajemen dalam menjalankan aktivitas organisasi perusahaan PT. Asuransi Tripakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara mendalam mengenai persepsi pihak terkait mengenai kebijakan tersebut. Data sekunder yang dikumpulkan berupa kronologi kebijakan, peraturan perundangan dan berita mengenai tema penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Belum optimalnya sistem informasi manajemen di PT. Asuransi Tripakarta khususnya berkaitan dengan pengaplikasian program care sistem lebih dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia yang ada dari sisi jumlahnya, penguasaan terhadap teknologi informasi yang ada dalam program care sistem dan konsistensi pelaksanaan pekerjaan terhadap standard oprational procedur (SOP) yang ada. Kata Kunci : PT. Asuransi Tripakarta, Sistem Informasi Manajemen
  • Item
    STRATEGI PEMASARAN PRODUK COKLAT ISI DODOL GARUT
    (2014-04-15) CECEP SAFAATUL B; Sinta Ningrum; Sam'un Jaja Raharja
    Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu formulasi strategi pemasaran produk merek Chocodot yang dikeluarkan oleh PT. Tama Coklat Indonesia dan produk merek Choco.Dol yang dikeluarkan oleh PT. Herlinah Cipta Pratama Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui: wawancara, observasi partisipan dan non-partisipan, serta dengan triangulasi metode yaitu dengan melakukan survey kepada beberapa responden. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang diolah ke dalam IE matrix sehingga menghasilkan turunan strategi bersaing dan strategi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang relevan untuk dilakukan bagi produk Chocodot terdiri dari: membidik kelompok pasar remaja yang belum dikelola secara simultan, melakukan penyeragaman harga jual standar, konsistensi dalam menambah situasi penggunaan produk, memperbaiki kualitas rasa, mengurangi frekuensi tingkat penggantian produk, memperluas distribusi, perluasan lini produk, penguatan positioning sebagai Indonesian Chocolate, diferensiasi, mempertahankan kepuasan pelanggan, relationship marketing dan pengelolaan produk komplementer. Sementara strategi pemasaran untuk produk merek Choco.Dol diarahkan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk secara terintegrasi, perluasan distribusi mengikuti pola distribusi dodol PICNIC, memperluas distribusi dengan membayang-bayangi distribusi Chocodot, tidak melakukan perluasan lini produk baru untuk kategori coklat dodol, melakukan branding di toko oleh-oleh, menutup akses masuk produk Chocodot di toko oleh-oleh yang dimiliki sebagai SBU PT. Herlinah Cipta Pratama, mempertahankan kepuasan pelanggan, serta membuka diri untuk melakukan publisitas di berbagai media massa.
  • Item
    ANALISIS GAP UNTUK STRATEGI PENERAPAN TARIF LISTRIK REGIONAL (STUDI KASUS WILAYAH REGIONAL JAWA BARAT DAN BANTEN)
    (2013-07-27) NOVIA HAFNIDAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Dalam studi ini penulis melakukan analisis terhadap kesenjangan (gap) antar kabupaten dan kota di wilayah Jabar dan Banten yang dapat dilihat dari kondisi ekonomi, ketersediaan sumber energi primer serta infrastruktur kelistrikan yang ada. Analisis terhadap kesenjangan (gap) antar daerah tersebut akan berguna untuk menentukan strategi penerapan Tarif Listrik Regional di wilayah Jabar dan Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif. Berdasarkan tujuan penelitian maka penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yang bersifat developmental, yaitu jenis penelitian untuk menemukan suatu model atau prototype, dan bisa digunakan untuk segala jenis bidang. Jumlah narasumber adalah 7 (tujuh) orang para pakar kelistrikan dan ekonomi energi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Hasil pengumpulan data sekunder dan wawancara dianalisis dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) atau Proses Hirarki Analitik untuk menentukan urutan prioritas daerah di wilayah Jabar dan Banten yang telah siap untuk menerapkan tarif listrik regional. Untuk memudahkan pengelompokan wilayah pelaksana tarif listrik regional, penulis menetapkan kota Batam sebagai wilayah yang telah berhasil menerapkan tarif listrik regional sejak 2001, yang dijadikan benchmark wilayah pelaksana kebijakan tarif listrik regional di Jabar dan Banten. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kota Cilegon, Kota Bandung dan Kabupaten Bekasi merupakan wilayah yang paling siap/sangat direkomendasikan untuk menerapkan tarif listrik regional. Skor ketiga wilayah tersebut berada di atas skor dari Kota Batam sebagai standar. Adapun Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Serang, Kabupaten Bandung dan Kota Bogor termasuk kedalam wilayah yang masih direkomendasikan karena skor daerah-daerah tersebut lebih kecil dibandingkan skor Kota Batam, namun masih lebih tinggi dari rata-rata skor keseluruhan daerah. Sedangkan kota dan kabupaten lainnya termasuk dalam kategori tidak direkomendasikan untuk melaksanakan tarif listrik regional dimana skor yang diperoleh lebih kecil dibandingkan skor dari Kota Batam dan juga dibawah rata-rata skor keseluruhan daerah. Pada daerah ini, listrik tetap pada fungsi dasarnya yaitu infrastruktur yang menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakannya. Kata kunci : gap, AHP, tarif, regional, segmentasi
  • Item
    PELAYANAN PEGAWAI UNIT KREDIT PRODUKTIF BNI SENTRA KREDIT KECIL PRIANGAN
    (2014-05-08) YUSTINA SUSY SEPTIANTI; R. Anang Muftiadi; A. Djadja Saefullah
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mempelajari pelayanan yang dilakukan oleh pegawai Bank BNI Sentra Kredit Kecil Priangan pasca retrukturisasi organisasi unit kredit di BNI. Pelayanan yang dilakukan oleh pegawai unit kredit produktif BNI Sentra Kredit Kecil Priangan meliputi tangible (berwujud), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (empati). Istilah restrukturisasi organisasi atau penataan ulang struktur organisasi sering disebut sebagai bagian dari transformasi organisasi atau perubahan organisasi maupun perkembangan organisasi. Restrukturisasi organisasi dilakukan menyeluruh di BNI dengan tujuan mengatasi persaingan yang semakin tajam di dunia jasa perbankan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui angket dan wawancara mendalam mengenai persepsi pihak terkait mengenai kebijakan tersebut. Data sekunder yang dikumpulkan berupa kronologi kebijakan, peraturan dan berita mengenai tema penelitian. Pasca restrukturisasi organisasi unit kredit, pelayanan pegawai mengalami perubahan sistem dan pola pelayanan. Ditemukan kesulitan dalam pelayanan karena pegawai unit kredit harus melakukan sinergi dan koordinasi dengan unit/kantor cabang pelayanan non kredit sehingga pegawai unit kredit berupaya lebih keras melayani debitur.
  • Item
    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SD NEGERI COBLONG 2 DAN SD NEGERI COBLONG 3 KOTA BANDUNG
    (2012-10-19) YESI KEMALASARI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Di beberapa negara maju pembangunan manusia menjadi salah satu skala prioritas sebab dengan adanya pembangunan manusia akan muncul orang-orang yang memiliki kemampuan dalam membangun daerah serta negara. Salah satu isu reformasi pendidikan yang penting dewasa ini adalah desentralisasi pengelolaan pendidikan, kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan bentuk alternatif yang dipilih dalam pelaksanaan kebijakan desentralisasi pendidikan. Dipilihnya kebijakan MBS karena model ini diyakini akan mempermudah pencapaian tujuan pendidikan. Program MBS bertujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian kewenangan, keluwesan dan sumberdaya untuk meningkatkan mutu kinerja sekolah dan pendidikan terutama meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah yang berlangsung di SD Negeri Gugus 13 Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Edward III, yang terdiri dari empat faktor yaitu faktor komunikasi, sumber daya, sikap, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, informan dalam penelitian ini adalah: Pejabat Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kepala Sekolah Dasar Negeri Coblong 2 dan Kepala Sekolah Dasar Negeri Coblong 3 Kota Bandung, Guru SD Negeri Coblong 2 dan Coblong 3 kota Bandung, Pengawas Sekolah Kecamatan Coblong, Komite Sekolah SDN Coblong 2 dan SDN Coblong 3, serta orang tua siswa. Implementasi kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah dilihat dari empat faktor yaitu faktor komunikasi, sumber daya, sikap, dan struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi yang dibangun masih bersifat terbatas; dari sisi sumber daya bahwa sudah tersedia sumber daya manusia yang memadai secara kualitas, sarana dan prasarana yang tersedia juga sudah memadai; dari segi sikap seluruh jajaran di SDN Coblong 2 dan 3 sangat mendukung terhadap diterapkannya kebijakan MBS; terkait struktur birokrasi di tingkat satuan pendidikan seluruh aktor seperti Kepala Sekolah dan Dewan Guru dan sudah berjalan dengan baik dan tidak ada struktur birokrasi yang memberatkan. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Manajemen Berbasis Sekolah, Pendidikan. ABSTRACT In some developed countries human development becomes one of the priorities because the presence of human development would emerge the people who have the ability to build the region and state. One of the important issues of education reform today is the decentralization of education management, policy of the School Based Management (MBS) is an alternative form chosen in the implementation of educational decentralization policy. MBS policy chosen for this model is believed to facilitate the achievement of educational goals. MBS program aims to empower schools through the granting authority, flexibility and resources to improve the performance of schools and education, especially improving student learning outcomes. The purpose of this study was to determine the factors that influence the successful of school based management policy implementation that took place at 13Cluster of Elementary School at Coblng District, the city of Bandung. Theory used in this study is the theory of implementation of the policy of Edward III, which consists of four factors: communication factors, resources, disposition, and bureaucratic structures. The method used is a qualitative method withdescriptive analysis approach, informants in this study were: Bandung City Education Department officials, the Head of Public Elementary School Coblong 2and Public Elementary School Coblong 3, Elementary School Teachers, School District Supervisor at Coblong District, the School Committee at Public Elementary School 2 and 3 Coblong District, as well as parents. Implementation of School-Based Management policy viewed of four factors: communication factors, resources, disposition, and bureaucratic structures. Based on the result showed that the communication is built is still limited, in terms of available resources that have adequate human resources in quality, facilities and infrastructure that are also sufficient; in terms of the disposition,the whole range of SDN Coblong 2 and 3 are very support for MBS policy implementation; related structures at the level of the education bureaucracy around the actors as the Principal and Teachers Council and has been running well and no burdensome bureaucratic structures. Keyword: Policy Implementation, School-Based Management,Education.
  • Item
    Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan Kinerja Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Banceuy Bandung
    (2012-10-17) IRFAN IBRAHIM SOFAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Lembaga Pemasyarakatan Banceuy sebagai bagian dari sistem muara peradilan yang bertujuan untuk memasyarakatkan kembali seorang narapidana, memiliki kewajiban untuk melalukan pembinaan dan pengayoman terhadap para narapidana. Selama ini harapan masyarakat mengenai adanya peningkatan pembinaan dan bimbingan bagi warga binaan Lapas masih belum dapat tercapai, hal ini dikarenakan masih rendahnya kualitas SDM yang mempengaruhi kinerja petugas Lapas dalam melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap para narapidana. Beberapa permasalahan klasik seperti adanya penemuan pihak kepolisian terhadap sindikat peredaran narkoba (sabu-sabu) dari dalam Lapas dan adanya narapidana yang melarikan diri masih ditemukan di Lapas Banceuy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan Menganalisis Sejauhmana Kualitas Sumber Daya Manusia di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy Bandung; Mengetahui dan Menganalisis Sejauhmana Kinerja Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Banceuy Bandung; Mengetahui dan Menganalisis Sejauhmana Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Banceuy Bandung. Adaun teori yang digunakan adalah teori kualitas sumber daya manusia yang terdiri dari aspek fisik dan non fisik, dan teori kinerja pegawai yang terdiri dari quality of work, prompnes, initiative, capability, dan communication. Sedangkan metode yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy Bandung. Hubungan antara sumber daya manusia dan kinerja pegawai menunjukkan derajat keeratan yang sangat erat. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh sumber daya yang bersifat fisik dan non fisik.
  • Item
    PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PEGAWAI PADA BANK BANTEN
    (2023-01-09) CENDRIA TJITALAKSANA TASDIK; R. Anang Muftiadi; Muhamad Rizal
    Perkembangan digital banking dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Untuk dapat bersaing kompetitif dengan competitor dalam pasar digital banking, diperlukan peranan corporate entrepreneur dalam bisnis digital baking pada Bank Banten yang melahirkan produk jawara mobile dengan mengutamakan keuanggulan kompetitif. Jawara mobile adalah aplikasi mobile banking milik Bank Banten. Jawara mobile adalah aplikasi mobile yang terintegrasi di smartphone berbasis sistem operasi Android dan iOS. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif guna menciptakan informasi deskriptif berbentuk kata - kata tertulis dari objek yang diamati. Hasil dari penelitian menunjukkan keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan operasional, kepemimpinan produk dan keakraban dengan nasabah produk dari jawara mobil
  • Item
    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT MEMBELI MINUMAN BERALKOHOL PADA KATEGORI BIR DALAM PERSPEKTIF KONSUMEN MAHASISWA DI UNIVERSITAS NASIONAL LAOS
    (2023-04-06) OSOULINEDA KHOUANSAVANH; Arianis Chan; R. Anang Muftiadi
    Laos merupakan salah satu negara di wilayah Asia Tenggara yang memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, agama, suku, serta interpersonal penduduk yang unik. Salah satu keunikan tradisi yang sering digemari dan menjadi kebiasaan penduduk Laos adalah mengkonsumsi minuman beralkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap niat membeli konsumen pada minuman beralkohol dalam kategori bir. Penelitian ini berfokus pada mahasiswa yang mengkonsumsi produk bir. Penelitian dilakukan di National University of Laos (NUOL), pada tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dan deskriptif. Sampel penelitian adalah mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 405 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form kepada mahasiswa yang mengkonsumsi produk bir. Teknik analisis data dan pengujian model penelitian menggunakan SEM-PLS Smart-PLS 3.0. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai R-Square pada niat membeli sebesar 0,731. Hal ini berarti bahwa model SEM dalam penelitian ini memiliki tingkat Goodness of Fit yang baik. Berdasarkan pengujian hipotesis hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dan korelasi yang sangat kuat antara sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap niat membeli secara parsial maupun secara simultan. Perubahan yang terjadi pada niat membeli konsumen dapat dijelaskan oleh adanya perubahan yang terjadi pada sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan sebesar 73,1%.
  • Item
    PENGARUH EMPLOYER ATTRACTIVENESS, MEDIA SOSIAL, DAN REPUTASI ORGANISASI TERHADAP INTENSI MELAMAR PEKERJAAN GENERASI Z PADA PT GOTO GOJEK TOKOPEDIA TBK
    (2023-08-04) SALMA ANNISA; Sam'un Jaja Raharja; Herwan Abdul Muhyi
    Penelitian ini berjudul “Pengaruh Employer Attractiveness, Media Sosial, dan Reputasi organisasi Terhadap Intensi Melamar Pekerjaan Generasi Z pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari employer attractiveness, media sosial dan reputasi organisasi terhadap intensi melamar pekerjaan Generasi Z pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk secara parsial dan simultan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Pengumpulan data didapat dari studi literatur, wawancara mendalam, dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah fresh graduates program studi ilmu administrasi bisnis Universitas Padjadjaran, Universitas Parahyangan, dan Telkom University sejak Juli 2020 hingga Juli 2022. Dikarenakan jumlah populasi sangat luas, peneliti menggunakan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik purposive sampling yang dibagi secara proporsional dari setiap universitas. Jumlah sampel pada penelitian adalah 94 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa employer attractiveness, media sosial, dan reputasi organisasi memberikan pengaruh positif signifikan terhadap intensi melamar pekerjaan Generasi Z pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk secara parsial dan simultan
  • Item
    REDESAIN PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN ANALISIS LITTLES LAW DAN SIMULASI MONTE CARLO (Studi pada Perusahaan CV. Jonifer Embroidery)
    (2022-12-23) ARBI ABDUL KAHFI; Ria Arifianti; R. Anang Muftiadi
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang desain sistem alur produksi alternatif atau alur yang mampu mengatasi kemacetan produksi yang timbul di CV. Jonifer Emboridery. Serta memperoleh strategi yang digunakan untuk mengatasi kemacetan proses produksi yang terjadi pada produksi pesanan di masa depan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari perusahaan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis Little’s Law untuk mengetahui kapasitas produksi dan Simulasi Monte Carlo untuk simulasi jumlah pesanan yang akan datang. Hasil penelitian menunjukan pada jumlah pesanan minimal tidak terjadi kemacetan pada semua proses produksi. Namun, pada jumlah pesanan normal mengalami kemacetan apda semua proses produksi. Solusi paling efisien untuk mengatasi kemacetan tersebut adalah menambah jumlah tenaga kerja dan mesin serta menerapkan waktu lembur dan melakukan kerja sama dengan mitra bisnis dalam memproduksi pesanan.
  • Item
    ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI TRAVEL BERBASIS RUTE DENGAN MENGGUNAKAN METODE MALCOLM BALDRIGE (Studi pada Salah Satu Perusahaan Travel Bandung-Jakarta)
    (2023-04-05) MOCHAMMAD RIFKY PAMUNGKAS; R. Anang Muftiadi; Ria Arifianti
    Persaingan pada jasa transportasi travel semakin meningkat, khususnya untuk rute Bandung-Jakarta ataupun sebaliknya. Salah satu penyebab persaingan tersebut terjadi karena tingkat mobilitas yang tinggi, kemudian menurut data sebagian besar penduduk Kota Bandung sebesar 8,8% berstatus de facto dan bekerja di Jakarta. Status tersebut mempengaruhi minat ataupun kebutuhan pada jasa transportasi umum, khususnya travel. Sehingga sangat penting bagi para penyedia layanan travel rute Bandung-Jakarta untuk mempertahankan ataupun meningkatkan standar kualitasnya untuk menghadapi persaingan dengan sesama perusahaan travel ataupun dengan penyedia layanan lainnya seperti kereta api ataupun bus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan ataupun meningkatkan kualitas layanan adalah dengan mengukur kinerja, guna mengetahui rencana dan keputusan yang akan diberlakukan di masa mendatang. Salah satu metode yang dapat digunakan guna mengukur kinerja dan menentukan level kualitas pelayanan adalah Malcolm Baldrige. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja guna memetakan kualitas layanan perusahaan travel Bandung-Jakarta dengan menggunakan metode Malcolm Baldrige. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, penyebaran kuesioner, serta wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini yang berperan untuk mengisi kuesioner dan wawancara meliputi tiga perspektif yaitu pimpinan sebagai informan kunci, karyawan sebagai informan utama, dan pelanggan sebagai informan pendukung. Kemudian metode Malcolm Baldrige digunakan melalui tujuh kriteria guna melihat kinerja serta memetakan kualitas yang diperoleh. Terkecuali untuk informan pelanggan hanya menggunakan beberapa kriteria yang berkenaan dengan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja serta kualitas pelayanan dari perusahaan MR Trans yang dijadikan objek penelitian memperoleh predikat benchmark leader dengan predikat excellent. Hasil tersebut masih mengindikasikan beberapa perbaikan yang perlu dilakukan perusahaan khususnya bagi kriteria fokus operasi dan pada kriteria hasil pada sub kriteria fokus pada tenaga kerja. Temuan tersebut memiliki relevansi bahwa operasional suatu perusahaan tidak terlepas dari peran karyawannya dalam memberikan nilai tambah kepada pelanggan ataupun pasar. Keterbatasan penelitian ini ialah hanya dilakukan pada salah satu perusahaan travel rute Bandung-Jakarta. Diharapkan bagi penelitian mendatang dapat dilakukan pada beberapa perusahaan travel, guna melihat perbandingan kualitas pelayanan dari para penyedia layanan travel rute Bandung-Jakarta.
  • Item
    PENGARUH PARTNERSHIP DAN ICT CAPABILITY TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGE MELALUI ENTREPRENEURIAL MARKETING
    (2023-08-02) RAJA AINAYA ALFATIHA; Arianis Chan; R. Anang Muftiadi
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel partnership dan variabel ICT capability terhadap variabel competitive advantage melalui variabel entrepreneurial marketing. Jenis peneitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Proses pengumpulan data meliputi penyebaran kuesioner, wawancara, dan observasi. Sampel penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketujuh hipotesis yang diasumsikan dalam penelitian ini, empat hipotesis memiliki pengaruh yang positif dan signifikan baik secara parsial ataupun simultan yaitu H1, H2, H3, dan H7 (diterima). Selebihnya untuk H4, H5, H6 hanya memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial ataupun simultan (ditolak). Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan hasil penelitian yang berbeda dari penelitian sebelumnya. Sehingga diharpkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi pembanding bagi penelitian berikutnya dalam menggunakan variabel yang ada pada penelitian ini
  • Item
    Analisis Penilaian Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Balanced Scorecard Pada Kariman Toserba
    (2023-07-14) OGI MAULANA FIRLI; Tetty Herawaty; Pratami Wulan Tresna
    Permasalahan yang terjadi di Kariman Toserba Majalengkaadalah adanya penurunan penjualan yang berdampak pada penurunan omset dan pendapatan Toko. Penurunan tersebut menjadi evaluasi penggunaan metode pengukuran kinerja Balance Scorecard yang coba diterapkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kinerja kariman Toserba menggunakan metode Balance Scorecard. Variabel yang digunakan adalah perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif internal bisnis dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuisioner dan data sekunder dari laporan keuangan Kariman Toserba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh dengan total responden karyawan Kariman Toserba. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Balance Scorecard dengan 4 pendekatan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja kariman Toserba menggunakan metode Balance Scorecard didapat bahwa perspektif keuangan terkategori sehat, perspektif pelanggan terkategori kurang sehat, perspektif internal bisnis terkategori kurang sehat dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan terkategori kurang sehat. Sehingga perlu adanya peningkatan dari 3 aspek yang kurang sehat tersebut dengan menggunakan pengukuran kinerja Kariman Toserba melalui metode balance scorecard.
  • Item
    PENGARUH SYSTEM THINKING TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN PADA INDUSTRI KREATIF TEKNOLOGI INFORMASI DI KOTA BANDUNG
    (2022-10-02) HASAN AL FARISI; Tetty Herawaty; R. Anang Muftiadi
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh system thinking terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan pada industri kreatif teknologi informasi di Kota Bandung. Penelitian dilakukan pada industri kecil menengah (IKM) sektor industri kreatif teknologi informasi di kota Bandung, dengan 135 responden yang dijadikan sampel. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan verifikatif, dengan teknik analisis regresi linier sederhana yang digunakan untuk menguji adanya pengaruh antara variable pengaruh system thinking terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa System Thinking berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Bersaing Berkelanjutan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,337 (33,7%). Serta kemampuan variabel System Thinking dalam menjelaskan variable Keunggulan Bersaing Berkelanjutan dengan nilai sebesar 40,5%, masuk kedalam kategori hubungan yang moderat. Implikasi manajerial berdasarkan temuan tersebut, sebagai sumber daya (resources) yang diupayakan mampu menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan perusahaan system thinking dapat meningkatkan manajerial yang efektif dan berguna dalam menyusun strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. System thinking melihat pertumbuhan dalam organisasi tidak didasarkan pada satu bagian saja, melainkan karena keseluruhan sistem didalamnya yang berkembang dan responsif. System thinking memungkinkan pelaku usaha untuk dapat melihat bisnis dalam ruang lingkup yang lebih luas dan tersusun secara sistematis, sehingga meminimalisir tingkat kekacauan dan kegagalan dalam kegiatan entrepreneurial. Sehingga apabila pelaku usaha memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya dengan system thinking, maka perusahaan akan menciptakan keunggulan bersaing yang akan membentuk keberlanjutan.
  • Item
    RESOURCE-BASED VIEW DAN MARKET-BASED VIEW DALAM MENCAPAI SUSTAINABILITY: PENDEKATAN SYSTEM THINKING (Studi pada PT Wagros Digital Indonesia)
    (2023-04-11) RICHA NAHDALAILY FATHARA; Ria Arifianti; R. Anang Muftiadi
    Seiring terjadinya perkembangan zaman, sebuah perusahaan semakin dihadapkan dengan kondisi lingkungan yang tidak pasti dan kompleksitas lingkungan yang semakin meningkat dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Salah satu contoh lingkungan yang tidak pasti dan tidak terduga yang harus dihadapi perusahaan adalah pandemi Covid-19. Keberhasilan perusahaan dalam menghadapi lingkungan yang tidak pasti tersebut akan sangat bergantung kepada kemampuan perusahaan dalam menerapakan strategi competitive advantage yang tepat. Penciptaan competitive advantage pada dasarnya didorong oleh strategi basis Resources-based View (Strategi Berbasis Sumber Daya) dan/atau strategi basis Market-based View (Strategi Berbasis Pasar) dalam mencapai sustainabilityMaka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam terkait ekosistem model bisnis, mengetahui elemen terpenting yang paling mempengaruhi, mempelajari pola keterkaitan hubungan antar elemen, serta mengetahui penerapan RBV dan MBV dalam aktivitas bisnis perusahaan dalam lingkungan yang kompetitif dan tidak pasti seperti Covid-19 dan di masa yang akan mendatang. Salah satu metode terbaik dalam memperoleh gambaran secara holistik tersebut adalah dengan pendekatan design thinking. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan Wagros pada saat ini termasuk Covid-19 dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal perusahaan. Dari keseluruhan elemen lingkungan atau suprasistem Wagros tersebut, yang paling mempengaruhi Wagros secara positif atau memperkuat bisnis Wagros adalah supplier dan market. Sedangkan elemen yang paling mempengaruhi Wagros secara negatif atau menjadi ancaman terkuat bagi Wagros adalah competitor. Keterkaitan hubungan antar elemen pada bisnis Wagros saling terkait kuat satu sama lainnya dan merupakan faktor yang menentukan corak lingkungannya. Dalam hal ini, lingkungan Wagros termasuk ke dalam jenis lingkungan yang diganggu-bereaksi (disturbed-reactive). Bisnis Perusahaan Wagros saat ini lebih didominasi oleh faktor eksternal atau suprasistemnya (Market-based View) dibandingkan lingkungan internal Wagros itu sendiri (Resource-based View) dalam pertumbuhan bisnisnya terutama saat Covid-19. Berdasarkan pendekatan RBV dan MBV tersebut, jika Wagros ingin mencapai sustainability di masa yang akan mendatang, maka Wagros perlu fokus untuk memperkuat faktor-faktor yang bisa dikendalikan (controllable) yakni sumber daya internal sebagai keunggulan kompetitif perusahaan.
  • Item
    ANALISIS PERANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS MENGGUNAKAN METODE BUSSINES MODEL CANVAS (BMC) DAN SWOT (STUDY CASE: PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA T-REGIONAL 3 JAWA BARAT PADA PRODUK INDIHOME)
    (2023-04-12) TRADIGA NUR AZIZ; Bambang Hermanto; Rivani
    Perkembangan dunia bisnis yang pesat akan mengakibatkan persaingan yang semakin ketat antar sesama pelaku bisnis terutama di bisnis telekomunikasi. di akhir tahun 2020, diharapkan jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai angka 150 juta orang atau sekitar 61% dari total penduduk. Pada pertengahan tahun 2021, jumlah pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 57% penduduk, atau mencapai hampir 137 juta pengguna. PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai salah satu operator Telekomunikasi terbesar di Indonesia ingin meningkatkan kualitas layanan sesuai visi dan misinya dengan membuat infrastruktur menggunakan serat optik sebagai media transmisinya, Data menunjukan jumlah pelanggan ditahun 2018 – 2020 dimana Telkom Regional 3 ini walaupun menguasai segmentasi pasar di setiap lini produk nya namun pendapatan pertahun yang dihasilkan masih belum stabil Telkom pada setiap STO menarget kan dengan 13.000 customer per wilayah telekomunikasi namun dari total 13 wilayah STO hanya terdapat 3-4 STO yang dapat melebihi target di tahun 2018 – 2021 ini menjadi permasalahan bagi PT. Telekomunikasi Indonesia Regional 3 Wilayah Telekomunikasi Bandung untuk mengetahui produktivitas dari para karyawan dan rancangan model bisnis dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memetakan Business Model Canvas (BMC) PT. Telekomunikasi Indonesia, Mengetahui SWOT dari PT. Telekomunikasi Indonesia berdasarkan pemetaan 9 blok bangunan Business Model Canvas dan untuk mengevaluasi Business Model Canvas (BMC) PT. Telekomunikasi Indonesia dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Business Model Canvas (BMC), Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, penyebaran kuesioner, serta wawancara mendalam. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari Hasil perhitungan analisis SWOT didapatkan strategi yang mengandalkan kekuatan dan peluang yang didukung dengan pertumbuhan cepat dan stabil sehingga PT. Telekomunikasi Indonesia mengoptimalkan kecepatan dari digitalisasi melalui platform dari perusahaan dan Digital Bussines Conectivity. Serta Usulan rancangan dengan menggunakan metode Business Model Canvas (BMC) menghasilkan model bisnis baru yaitu memaksimalkan teknologi digital tepatnya pada Digital Bussines Conectivity dan Fokus terhadap digital development pada Meningkatnya jumlah new customer terhadap perkembangan Jasa Industri Telekomunikasi. Kata kunci: Pemasaran, Telekomunikasi, Business Model Canvas, SWOT.
  • Item
    PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI THE GREAT ASIA AFRICA LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Pada Pengikut Instagram The Great As
    (2022-07-12) ARIF HERNOWO; Margo Purnomo; Arianis Chan
    Industry megashifting mendrong pariwisata harus dapat bertahan dalam menghadapi krisis dan menciptakan keseimbangan baru dengan sistem pengelolaan dan aktivitas yang baru. Salah satu perubahan baru yaitu Accelerated Digitalization yang mendorong konsumen untuk beralih ke ranah digital/online. Hal ini juga dimanfaatkan The Great Asia Africa Lembang, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bandung Barat yang menggunakan social media marketing sebagai media promosi keunikan atraksi yang ada. Studi ini mengkaji Pengaruh Social Media Marketing dan Electronic Word Of Mouth (E-WOM) terhadap keputusan berkunjung di The Great Asia Africa Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dianalisis alternative partial least square (PLS) dengan sampel penelitian sebanyak 270 responden. Temuan pada penelitian ini menunjukkan: 1) Adanya pengaruh Social Media Marketing terhadap keputusan berkunjung wisatawan, 2) Adanya pengaruh Electronic Word Of mouth (E-Wom) terhadap keputusan berkunjung wisatawan, 3) Adanya pengaruh Social Media Marketing terhadap Electronic Word Of Mouth pada pengunjung The Great Asia Africa. Adapun batasan pada penelitian ini hanya menggunakan sampel dari pengikut Instagram The Great Asia Africa. Dari hasil penelitian yang diperoleh menjunjukkan adanya pengaruh Social Media Marketing dan Electronic Word Of Mouth (E-WOM) terhadap Keputusan Berkunjung wisatawan ke The Great Asia Africa Lembang.
  • Item
    PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND ASSOCIATION DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP DECISION MAKING PROCESS SISWA DALAM MEMILIH SMK SEBAGAI SEKOLAH LANJUTAN DI TINGKAT ATAS (Studi Pada Peserta Didik SMK Ne
    (2022-09-22) MUHAMAD ALVI IRPANSYAH; Pratami Wulan Tresna; Arianis Chan
    Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan instansi pendidikan yang bergerak sebagai sekolah lanjutan tingkat atas. Globalisasi dengan revolusi industri sejatinya mendorong persaingan tidak langsung antar instansi pendidikan yang jumlahnya semakin bertambah. Persaingan yang terjadi dapat dilihat pada semakin banyaknya instansi pendidikan yang berusaha menarik calon peserta didik termasuk dalam meningkatkan brand dari instansi pendidikan tersebut guna menarik calon peserta didik agar memutuskan untuk melanjutkan pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari brand awareness, brand association dan perceived quality terhadap decision making process siswa dalam memilih SMK sebagai sekolah lanjutan tingkat atas secara parsial dan simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analis deskriptif klausal. Populasi pada penelitian ini merupakan peserta didik di SMKN 1 Cianjur dengan jumlah sampel sebanyak 329 responden. Metode sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan analisis jalur sebagai teknik analisa data. Setelah dilakukan uji baik secara simultan dan parsial diketahui bahwa brand awareness, brand association dan perceived quality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap decision making process, dengan pengaruh total sebesar 63% yang berada pada kategori baik.
  • Item
    PENGARUH DIGITAL MARKETING DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK UMKM (Studi pada UMKM Rendang, Provinsi Sumatera Barat)
    (2022-09-12) SYAFRI NALDI; Erna Maulina; Tetty Herawaty
    Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh digital marketing dan electronic word of mouth terhadap proses keputusan pembelian produk UMKM rendang Provinsi Sumatera Barat dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi proses keputusan pembelian. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 272 responden yang telah melakukan pembelian produk UMKM rendang Provinsi Sumatera Barat melalui media sosial Instagram dan marketplace Shoppe. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis linear berganda dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial digital marketing dan electronic word of mouth berpengaruh secara signifikan terhadap proses keputusan pembelian. Secara simultan, digital marketing dan electronic word of mouth berpengaruh positif terhadap proses keputusan pembelian. Diantara kedua variabel independent, digital marketing memiliki pengaruh terbesar terhadap proses keputusan pembelian produk UMKM rendang Provinsi Sumatera Barat.