Kearsipan Digital (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Kearsipan Digital (D-IV) by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 30
Results Per Page
Sort Options
Item PELAKSANAAN PEMELIHARAAN ARSIP REGISTER AKTA PENCATATAN SIPIL DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KOTA BANDUNG TAHUN 2O22(2023-03-29) ANISA PUSPA PUTRI LESMANA; Rahman Mulyawan; Yayan NuryantoPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mendeskripsikan, dan mengeksplanasikan bagaimana pelaksanaan pemeliharaan arsip konvensional register akta pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi lapangan (observasi, wawancara, dokumentasi) dan studi pustaka. Penelitian ini berpijak pada teori pemeliharaan fisik arsip yang dikemukakan oleh Sedarmayanti yaitu pengaturan ruangan, tempat penyimpanan arsip, pengunaan bahan-bahan pencegah, larangan-larangan, dan kebersihan. Berdasarkan hasil penelitian, pada tinjauan aspek pengaturan ruangan, Disdukcapil Kota Bandung sudah memiliki sarana guna pengaturan suhu dan kelembapan serta memiliki pengaturan cahaya yang cukup baik. Tempat penyimpanan arsip menggunakan sarana roll o pack dan rak arsip terbuka namun belum diatur secara renggang. Dalam tinjauan aspek penggunaan bahan-bahan pencegah Disdukcapil Kota Bandung sudah melakukan kamperisasi, namun untuk fumigasi belum pernah dilakukan. Selain itu, pada aspek larangan-larangan diberlakukan secara tidak tertulis seperti dilarang, makan, merokok dan pembatasan hak akses. Pada aspek kebersihan sudah dilaksanakan secara rutin menggunakan peralatan manual. Dalam pelaksanaan pemeliharaan arsip, Disdukcapil Kota Bandung sudah memiliki SOP namun dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan semestinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemeliharaan arsip konvensional register akta pencatatan sipil di Disdukcapil Kota Bandung telah diterapkan namun belum secara optimal.Item PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF ELEKTRONIK DI DINAS ARSIP DAN PERPUSTKAAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2022(2023-04-03) RAIHAN ARSY MAULY; Mas Dadang Enjat Munajat; Tidak ada Data DosenArsip merupakan sumber informasi bagi organisasi maupun masyarakat yang dipergunakan sebagai bukti yang bernilai hukum dan bukti kesejarahan. Perkembangan teknologi mempengaruhi adanya media arsip yang lebih bervariasi dan sistem untuk membantu dalam melakukan pengelolaan arsip. Untuk mendukung pengelolan arsip elektronik, Dinas Arsip dan Perpustakaan telah memiliki sistem kearsipan elektronik yang Bernama Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Kearsipan (SIMPEKA). Akan tetapi, sistem tersebut berlum berjalan sesuai dengan aturan dan teori pengelolaan arsip elektronik. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis ingin mengetahui bagaimana pengelolaan arsip elektronik pada SIMPEKA di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka. Pengukuran yang digunakan pada kajian ini menggunakan teori dari Muhammad Rustam, yang mencakup registrasi, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, dan penyusutan. Kajian ini berupa perbandingan antara teori pengelolaan arsip elektronik dengan yang hasil yang didapat di lapangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil temuan menunjukan bahwa SIMEPKA sebagai sistem kearsipan elektronik belum dapat melakukan pengelolaan arsip elektronik yang berdampak pada tidak terlaksananya pengelolaan arsip elektronik hingga tahap penyusutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa SIMPEKA dapat melakukan pengelolaan arsip elektronik. Akan tetapi, masih ditemukannya permasalahan dalam pengelolaan arsip elektronik. Dari segi registrasi, surat masuk dan surat keluar tidak mencantumkan masa retensi penyimpanan dan tindak lanjut pasca retensi habis. Kemudian dari segi penyimpanan, tidak semua registrasi melampirkan arsip elektroniknya. Dalam kasus ini, penggunaanya SIMPEKA masih sebagai pencatatan arsip saja. Penggunaan dan pelacakan arsip elektronik pada SIMPEKA hanya dapat dicari berdasarkan kode klasifikasi, yang menyulitkan pengguna dalam penelusuran arsip berdasarkan instansi terkait maupun keamaan masalah. Pemeliharaan arsip elektronik pada SIMPEKA dapat dilakukan melalui backup dari sistem ke computer maupun sebaliknya. Penyusutan pada SIMPEKA secara sistem dapat dilakukan, namun secara aturan belum bisa dilaksanakan. Kesimpulan dari kajian ini yaitu belum terlaksananya pengelolaan arsip elektronik pada SIMPEKA yang disebabkan pada registrasi, dimana metadatanya tidak mencatumkan jadwal retensi dan tindak lanjut arsip yang berdampak pada tahap berikutnya hingga penyusutan arsip elektronik.Item PENGELOLAAN DAN ALIH MEDIA ARSIP DI BALAI BESAR PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN JAWA BARAT(2023-04-04) TWINA RIZKINA FAREKI; Mas Dadang Enjat Munajat; Tidak ada Data DosenLaporan Tugas Akhir ini membahas tentang tahapan pelaksanaan pengelolaan dan alih media arsip yang dilakukan di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat. Instansi tersebut memiliki tingkat pertumbuhan arsip yang cukup tinggi namun tidak diikuti dengan pengelolaan yang baik. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah memaparkan bagaimana tahapan pengelolaan dan alih media arsip di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan, serta kendala yang dihadapi dalam melakukan pengelolaan arsip. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan empat cara yaitu studi pustaka dengan mencari literatur-literatur yang relevan, observasi dan partisipasi selama dua bulan di tempat magang, wawancara bebas dengan beberapa petugas, serta studi dokumenter yang bertujuan untuk mengkaji dan menggali informasi dan dokumen atau arsip-arsip yang diciptakan oleh Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan. Data-data dari keempat metode tersebut dipadukan kemudian dianalisa untuk saling melengkapi sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat tersusun dengan baik. Kesimpulan dari laporan tugas akhir ini yaitu kondisi arsip di BBPMP sebagian besar tidak teratur. Hal ini disebabkan oleh kurangnya Arsiparis yang mengelola arsip di instansi tersebut. Kendala lain yang dihadapi yaitu terbatasnya sarana dan prasarana pengelolaan arsip. solusi yang ditempuh adalah dengan memperkerjakan tenaga kearsipan dari luar instansi dan memaksimalkan sarana dan prasarana yang tersedia.Item PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF MENGENAI KEUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BANK INDONESIA-RECORDS MANAGEMENT SYSTEM (BI-RMS) DI BANK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN PROVINSI JAWA BARAT(2023-04-04) ADHIKA RAMADHANTI; Asep Saeful Rohman; Tidak ada Data DosenArsip mempunyai peranan yang begitu penting dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam melakukan suatu kegiatan di perusahaan karena dapat dijadikan sebagai sumber informasi serta menjadi alat bukti yang sah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Khususnya dalam pengelolaan arsip dinamis dengan didukung oleh tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip dan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan arsip dinamis aktif mengenai arsip keuangan dengan menggunakan Aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS), mengetahui penerapan kebijakan yang di pakai oleh Bank Indonesia, serta cara kerja dan pemanfaatan aplikasi BI-RMS yang diimplementasikan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, wawancara dan observasi terhadap pegawai yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan arsip di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Pemilihan informan dilakukan dengan memilih pegawai khusus yang mengerti pengelolaan arsip pada unit kerja dengan menggunakan aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS) sehingga dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif menggunakan aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS) belum optimal karena penginputan data tidak tepat waktu karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan arsipnya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penyusunan ini, bahwa pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis aktif menggunakan aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS) dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan arsip dinamis aktif mengenai keuangan dan memberikan efisiensi kerja dalam segi penggunaan waktu dan jarak sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan aplikasi Bank Indonesia-Records Manajemen System (BI-RMS) dalam pengelolaan arsip dinamis aktif tertata dengan baik dan rapih, arsip mudah dicari pada saat dibutuhkan dan didapatkan dengan berpedoman pada ISO 15489:2016, MDBI, dan MDEBI.Item Alih Media Dokumen Perusahaan Untuk Pelestarian dan Kemudahan Temu Balik Arsip di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Pusat Cilaki Bandung(2023-04-06) SALMA FAIRUZ HASNA; Asep Saeful Rohman; Tidak ada Data DosenTugas akhir yang berjudul "Alih Media Dokumen Perusahaan untuk Pelestarian dan Kemudahan Temu Balik Arsip di PTiPosiIndonesia (PERSERO) Pusat Cilaki Bandung" ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prosedur, faktor pendukung dan penghambat, serta dampak atau hasil yang diperoleh dari proses alih media dokumen perusahaan ke dalam bentuk digital. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni pertama adalah observasi partisipatif, kedua wawancara dan ketiga studi literatur. PT Pos Indonesia (PERSERO) dalam melakukan prosedur alih media untuk dokumen perusahaan tidak melakukan kelima tahapan sesuai dengan teori Sambas-Hendri. Kelima tahapannya, antara lain: 1) persiapan naskah; 2) proses pemindaian (scanning); 3) pembuatan folder-folder pada komputer; 4) pembuatan hyperlink; dan 5) pembuatan kelengkapan administrasi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan alih media dokumen perusahaan di PT. Pos Indonesia di dukung oleh beberapa faktor yaitu perkembangan teknologi informasi, sulitnya penemuan kembali arsip, serta efisiensi dan optimalisasi kerja. Adapun faktor penghambat diantaranya adalah penyediaan ruang untuk alih media yang tidak memadai, terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki, dan terakhir terbatasnya sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas. Dampak atau hasil yang diperoleh dari kegiatan alih media di PT. Pos Indonesia (PERSERO) yaitu tercapainya sistem penemuan kembali arsip yang mudah, pelestarian dokumen perusahaan serta penenekanan biaya operasional. Penulis menyimpulkan dari hasil tinjauan bahwa rekomendasi yang tepat untuk permaslahan-permasalahan yang telah diteliti yaitu PT. Pos Indonesia (PERSERO) Pusat Cilaki harus menciptakan kebijakan yang mengatur pelaksanaan kegiatan alih media, menambah sarana dan prasarana serta tenaga-tenaga ahli di bidang kearsipan dan memberikan pelatihan khusus kearsipan kepada staf yang menangani alih media arsip.Item Pengembangan Fungsi Sumber Daya Manusia Keasripan di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran Tahun 2022(2023-04-06) FIRYAL FAIRUZ QURRATUÏ¿½AIN; Yayan Nuryanto; Neneng Yani YuningsihTugas Akhir ini menjelaskan tentang bagaimana pengembangan fungsi sumber daya manusia kearsipan di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Tujuan pengembangan fungsi sumber daya manusia ini adalah untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan kearsipan. Akan tetapi, pengembangan fungsi SDM kearsipan yang terjadi di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran masih belum optimal. Oleh Karena itu, pengkaji tertarik untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor penghambat pengembangan fungsi SDM Kearsipan di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Teori Mathis dan Jackson adalah yang dipilih dan digunakan dalam pengembangan fungsi SDM di bidang kearsipan ini, teori ini memiliki empat indikator dalam proses pengembangan fungsi SDM Kearsipan yaitu, pendidikan dan pelatihan, kesejahteraan kerja, motivasi, dan eveluasi kinerja. Jenis kajian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dengan wawancara dengan informan yang dipilih melalui metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan pemeriksaan keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil pembahasan dari empar indikator yang dikemukakan oleh Mathis dan Jackson semuanya belum berjalan dengan optimal, namun yang paling mendekati adalah unsur pendidikan dan pelatihan. Simpulan dari Tugas Akhir ini memperlihatkan bahwa pengembangan fungsi SDM Kearsipan belum sepenuhnya optimal. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya SDM Kearsipan yang dimiliki kantor arsip, dan kurangnya motivasi SDM Kearsipan untuk menjadi arsiparis.Item Autentikasi Arsip Elektronik Salinan Putusan Hasil E- court di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus(2023-04-06) AULIA NINDIA FUSPITANINTIAS; Asep Saeful Rohman; Tidak ada Data DosenKajian ini berjudul “Autentikasi Arsip Elektronik Salinan Putusan Hasil E- court di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus”. Tujuan Kajian ini adalah untuk melihat bagaimana salinan putusan secara elektronik dengan memperhatikan kriteria arsip digital sebagai alat bukti persidangan menurut Anindyati et al., 2020, empat kriteria tersebut terditi dari Admissible, Reliabiliy, Necessity, dan Relevance. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif analisis deksriptif. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil kajian ini diketahui bahwa salinan putusan elektronik yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Kota Bekasi Kelas 1A Khusus sudah sesuai dengan empat kriteria arsip digital sebagai alat bukti persidangan seperti yang dikemukakan oleh Anindyati et al., (2020). Ditinjau dari aspek Admissible, yaitu Salinan putusan/penetapan elektronik memiliki kekuatan dan akibat hukum yang sah. Selanjutnya, jika ditinjau dari aspek Reliabiliy, salinan putusan elektronik dapat dipercaya keabsahannya dengan dilakukannya pelaksanaan autentikasi pada Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus terhadap salinan putusan elektronik yang dilakukan oleh Panitera. Selanjutnya, jika ditinjau dari aspek Necessity, Salinan putusan elektronik tercipta sebagai bukti administrasi peradilan, bahwa para pihak mendaftarkan persidangan dan menghasilkan kesimpulan sehingga diperlukan adanya alat bukti mengenai fakta tersebut, yaitu salinan putusan elektronik. Selanjutnya, jika ditinjau dari aspek Relevance, yaitu Persidangan menjadi sebuah fakta bahwa para pihak telah mendaftarkan perkaranya untuk dilakukan persidangan hingga hasil salinan putusan didapatkan. Kesimpulannya bahwa salinan putusan arsip elektronik yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Kota Bekasi Kelas 1A Khusus telah sesuai dengan kriteria arsip digital sebagai alat bukti persidangan seperti dikemukakan oleh Anindyati et al., 2020. Rekomendasi penelitian ini adalah Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus dapat mensosialisasikan dan meningkatkan kualitas arsip salinan putusan elektronik sehingga dapat digunakan sebagai dokumen yang autentik dengan terpenuhinya aspek Admissible, Reliabiliy, Necessity, dan Relevance.Item PENGAMANAN ARSIP FOTO DI KANTOR ARSIP UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN 2022(2023-04-08) GALUH CANDRA PERTIWI; Nandang Alamsah Deliarnoor; Tidak ada Data DosenTugas Akhir ini menjelaskan tentang bagaimana pelaksanaan pengamanan arsip foto di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Tujuan pengamanan arsip foto selain sebagai upaya pelestarian memori kolektif bangsa juga bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada pengguna arsip sehingga arsip dapat dimanfaatkan secara maksimal. Namun, pelaksanaan pengamanan arsip foto yang dilakukan oleh Kantor Arsip Univesitas Padjadjaran masih belum optimal. Sehingga pengkaji tertarik untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta mengeksplanasikan faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Pengamanan Arsip Foto di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran Tahun 2022. Teori yang digunakan dalam kajian ini yaitu teori Pemeliharaan Arsip Statis menurut T.R Schellenberg yang memiliki empat unsur pemeliharaan arsip statis, yaitu penyusutan, perawatan dan penataan, pendeskripsian dan penerbitan, dan pelayanan referensi. Jenis kajian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari sumber data primer dan sekunder dengan wawancara mendalam terhadap informan terpilih. Analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil pemabahasan terlihat bahwa 3 dari 4 unsur teori pemeliharaan arsip statis menurut T.R Schelllenberg belum berjalan optimal. Adapun unsur-unsur tersebut yaitu: penyusutan, perawatan dan penataan, serta pendeskripsian dan penerbitan arsip. Simpulan dari Tugas Akhir ini menunjukan bahwa pengamanan arsip foto di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran belum terlaksana secara optimal. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tidak tersedianya sarana dan prasarana yang optimal dalam menunjang ruang penyimpanan arsip foto dan kurangnya sumber daya manusia kearsipan serta minimnya kompetensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia kearsipan dalam mengamankan arsip foto.Item PENGELOLAAN ARSIP AUDIO VISUAL DI KANTOR STASIUN TELEVISI TVRI JAWA BARAT(2023-04-08) DEDE SUPRIATNA; Mas Dadang Enjat Munajat; Tidak ada Data DosenPenelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang menunjukan bahwa pengelolaan arsip audio visual di TVRI Jawa Barat belum optimal, dikarenakan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana kearsipan yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penciptaan dan penyimpanan arsip audio visual, mengetahui bagaimana penggunaan dan distribusi arsip audio visual, mengetahui bagaimana pemeliharaan arsip audio visual, dan mengetahui bagaimana penyusutan arsip audio visual di kantor TVRI Jawa Barat. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Partisipan dalam penelitian terdiri dari informan kunci dan informan utama yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan arsip audio visual di TVRI Jawa Barat belum dilakukan dengan optimal. Hal ini dibuktikan dengan penyimpanan arsip audio visual yang belum tertata secara rapih, sulit dalam melakukan pencarian arsip audio visual bila arsip sewaktu-waktu dibutuhkan/digunakan, pemeliharaan arsip yang belum dilakukan secara optimal, serta penyusutan arsip yang belum dilakukan secara optimal karena belum memiliki SOP Penyusutan dan Jadwal Retensi Arsip (JRA) arsip.Item Implementasi Sistem Kearsipan Elektronik di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat(2023-04-10) SHEILA AINUN MARDIAH; Rahman Mulyawan; Tidak ada Data DosenPenelitian ini berjudul “Implementasi Sistem Kearsipan Elektronik di Sekretariat DPRD Provisi Jawa Barat”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya penyelenggaraan kearsipan berbasis aplikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengaplikasian SIDEBAR di DPRD Jawa Barat telah berhasil memberikan kemudahan bagi ASN Jawa Barat, melalui ketersediaan apliaksi SIDEBAR yang bisa diakses 24 jam, melalui Gadget kapanpun dan di manapun selama tersedianya jaringan internet. SIDEBAR telah diintegrasikan hampir ke seluruh Instansi Pemerintahan Jawa Barat, ditambah dengan tersedianya data yang signifikan dari masing-masing instansi yang di mana data kearsipan itu dibutuhkan oleh sebagian masyarakat dalam memenuhi data kearsipan tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan aplikasi SIDEBAR belum dilakukan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari pengaksesan SIDEBAR, admin dari seluruh perangkat daerah harus betul-betul bisa memahami dan menyosialisasikan literasi ini kepada teman-teman di perangkat daerah masing masing. Jadi masih terdapat data kearsipan yang belum dapat diakses oleh masyarakat. Untuk itu, saran dari peneliti pengaplikasian SIDEBAR harus ditinjau kembali dengan memperhatikan performa pemerintahan. Kata Kunci: Elektronik, Sistem Informasi Dokumen Elektronik Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa BaratItem Penyelamatan Arsip Inaktif EX-Lapan Sumedang di BRIN Sumedang(2023-04-27) RISMA SULASTRI APRILIA; Mas Dadang Enjat Munajat; FebriadiPenyelamatan arsip adalah tahap pasca perubahan organisasi arsip yang dapat memilih apakah arsip tersebut akan disimpan, dihapus, atau diserahkan kepada ANRI sebagai arsip statis, serta tindakan yang tepat dalam pengelolaan arsip selanjutnya. Banyak kendala dalam pelestarian arsip tersebut di LAPAN Sumedang, antara lain tempat penyimpanan arsip yang tidak ideal, pencarian arsip yang masih agak menantang, dan akses otoritas arsip yang tidak pasti. Tiga komponen penyelamatan dalam teori Elizabeth Parker lokasi arsip, pengambilan arsip, dan akses arsip merupakan dasar pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian kualitatif dengan menggunakan metodologi deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan. Sumber data primer dan sekunder yang digunakan untuk wawancara mendalam dan studi pustaka merupakan sumber data primer. Untuk mengetahui kebenaran data digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknis untuk mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak semua komponen teoritis telah dimanfaatkan secara maksimal. Temuan studi tersebut menunjukkan bahwa upaya penyelamatan Arsip Nonaktif Eks LAPAN Sumedang di BRIN Sumedang belum efektif karena beberapa unsur belum terpenuhi.Item Prosedur Alih Media Arsip Vital Sebagai Upaya Preservasi di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung(2023-04-28) ROBY ADRIAN AZIS; Wina Erwina; Tidak ada Data DosenTujuan kajian ini adalah untuk mengetahui apa saja persiapan sebelum melaksanakan kegiatan alih medi arsip, bagaimana prosedur alih media vital sebagai upaya preservasi dan apa saja hambatan dalam melakukan kegiatan alih media arsip vital di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung. Kajian ini menggunakan pendekatan kajian kualitatif. Informan dalam kajian ini terdiri dari 2 informan yaitu Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan dan Arsiparis Penyelia. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari kajian ini adalah 1) Alih media arsip di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabuapten Bandung terdiri dari 5 tahapan yaitu melakuan pemilihan arsip, scanning, penyesuaian, pendaftaraan arsip, dan pembuatan berita acara. 2) Hambatan dalam melakukan alih media arsip vital di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, sering terjadinya pemadaman listrik, dan kurangnya anggara.Item PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PENGAMANAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI SMP NEGERI 2 CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG(2023-05-25) SOMA AMIJAYA; Wina Erwina; Tidak ada Data DosenTugas Akhir ini menjelaskan tentang bagaimana pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis aktif di SMP Negeri 2 Cilengkrang Kabupaten Bandung. Tujuan Pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis aktif sebagai upaya untuk pemeliharaan terhadap arsip dinamis aktif agar pemeliharaan dan pengamanan arsip bisa dilakukan secara optimal. Namun pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis aktif belum optimal. Sehingga pengkaji tertarik untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta mengeksplanasikan bagaimana pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis aktif di SMP Negeri 2 Cilengkrang KabupatenBandung. Teori yang digunakan dalam kajian ini yaitu pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis aktif menurut Pratiwi.D. Jenis yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data digunakan dengan wawancara mendalam terhadap informan terpilih. Berdasarkan hasil pembahasanbahwa pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis aktif belum optimal dikarena kan beberapa faktor seperti fasilitas, Pengelolaan internal, Lingkungan kerja, Alih media arsip yang dilakukan di SMP Negeri 2 Cilengkrang Kabupaten Bandung. Simpulan dari tugas akhir ini menunjukan bahwa pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis aktif di SMP Negeri 2 Cilengkrang belum optimal. Hal tersebut dipengaruhi dengan fasilitas, Pengelolaan internal,lingkungan kerja, alih media arsip.Item Prosedur Penyimpanan Dokumen Perusahaan Pada Bagian Tata Kelola Administrasi di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kota Bandung 2022(2023-05-26) MUHAMAD AZZAHRO NUR IHSAN; Nandang Alamsah Deliarnoor; Tidak ada Data DosenTugas akhir ini menjelaskan tentang prosedur penyimpanan dokumen perusahaan pada bagian tata Kelola administrasi di PT. Pos Indonesia (PERSERO). Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur penyimpanan pada arsip/dokumen yang dimulai dari pemeriksaan arsip hingga ke penyimpanan arsip. Tujuan dari penyimpanan arsip sebagai upaya menjaga keselamatan dan keamanan arsip.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data melalui dua metode, yaitu metode observasi dan wawancara. Metode observasi merupakan pendekatan yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan dikaji. Sedangkan, metode wawancara adalah pendekatan yang dilakukan secara langsung kepada informan yang bersangkutan dan berkompeten untuk mendapatkan informasi guna melengkapi informasi serta memperjelas observasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur penyimpanan arsip/dokumen di PT. Pos Indonesia dimulai dari pemeriksaan, mengindeks, pemberian label, menyortir, dan penyimpanan. Tetapi masih banyak kendala yang dihadapi dalam proses penyimpanan arsip, hambatannya dimulai dari sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan kaidah kearsipan, masih banyak arsip yang menumpuk, dan belum tersedia ruang penyimpanan yang sesuai standar prosedur yang baik untuk penyimpanan arsip dari boks arsip hingga record center .Sistem penyimpanan yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia pada Tata Kelola Administrasi yaitu sistem nomor.Simpulan utama dari Tugas Akhir ini menunjukan bahwa penyimpanan arsip/dokumen perusahaan di PT. Pos Indonesia dibilang belum terlaksana secara optimal. Karena banyak faktor yang mempengaruhi dalam penyimpanan, seperti sarana prasarana yang belum sesuai dengan kaidah kearsipan, masih banyak arsip yang belum disimpan dengan baik, dan belum tersedianya ruangan penyimpanan yang sesuai dengan prosedur.Item PENYUSUTAN ARSIP PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) PUSAT CILAKI BANDUNG TAHUN 2022(2023-05-26) GIAS ASADILLAH SIRADZ; Febriadi; Mas Dadang Enjat MunajatTugas akhir menjelaskan tentang penyusutan arsip di bagian tata kelola administrasi pada PT Pos Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyusutan arsip dan untuk mengidentifikasi kendala apa saja yang dihadapi dalam penyusutan arsip di PT Pos Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan studi kasus yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan penyusutan arsip di PT Pos Indonesia meliputi pemindahan arsip dan pemusnahan arsip. Tetapi masih terdapat beberapa kendala dalam penyusutan arsip masih banyak arsip yang dipindahkan tanpa data daftar arsip yang dipindahkan, belum memiliki sarana dan prasarana penyusutan arsip sehingga untuk melakukan penyusutan menggunakan pihak ketiga serta PT Pos Indonesia belum melakukan penyerahan arsip kepada lembaga kearsipan. Simpulan utama dari tugas akhir ini menunjukan bahwa penyusutan arsip pada PT Pos Indonesia belum terlaksana secara optimal, karena terdapat beberapa kendala dalam melakukan penyusutan arsipItem Pemberkasan Arsip Aktif di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022(2023-05-28) WANDA LIANA ANSTASIA; Agus Taryana; Tidak ada Data DosenTugas akhir ini mengangkat judul “Pemberkasan Arsip Aktif di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022”, dalam hal ini menjelaskan sistem pemberkasan arsip aktif yang digunakan. Beberapa hal yang perlu diketahui dari pemberkasan ini adalah bagaimana proses pemberkasan arsip aktif disana serta acuan klasifikasi pemberkasan arsip aktif yang digunakan, sarana apa saja yang digunakan dalam pemberkasan arsip aktif, dan kendala yang terjadi dalam pemberkasan arsip tersebut. Proses pemberkasan arsip yang dilakukan mulai dari tahap penyortiran, disusun berdasarkan item, penginputan arsip, pembuatan daftar berkas serta daftar isi berkas dan disimpan dalam filling cabinet untuk bentuk fisiknya. Desain Kajian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisa deskriptif, sedangkan Instrumen Kajian menggunakan wawancara dan rekaman suara, untuk Teknik Pengumpulan Data menggunakan observasi, wawancara, dan pemilihan informan penelitian. Kesimpulan tugas akhir ini menunjukan bahwa sistem pemberkasan arsip aktif yang dilaksanakan pada Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta belum menerapkan klasifikasi sesuai PERMENDAGRI Nomor 83 Tahun 2022. Hal ini juga berkaitan dengan masih kurangnya sarana dan prasarana pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta serta membutuhkan adaptasi dalam peralihan teknologi digital.Item Pengelolaan Arsip Statis Untuk Mendukung Pelayanan Informasi Publik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023(2023-07-14) FADHILAH SALSABILA; Rahman Mulyawan; Dini ResmiatiArsip memiliki peran besar sebagai sumber informasi sehingga perlu dilakukan pengelolaan arsip secara efektif, efisien, dan sistematis. Penelitian ini dilatarbelakangi karena dalam melakukan pelayanan informasi menggunakan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dan terampil. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta mengeksplanasikan pengelolaan arsip statis untuk mendukung pelayanan informasi publik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan Teknik wawancara dan observasi, juga literatur. Penelitian ini menggunakan teori pengelolaan arsip yang dikemukakan oleh Michael Ropper, karena teori tersebut dianggap dapat membantu dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan penilaian dan akuisisi arsip statis sudah sesuai dengan regulasi dan sesuai dengan SOP yang berlaku namun terdapat permasalahan dari OPD-OPD yang tidak memberikan arsip-arsip tersebut untuk melakukan akuisisi tidak berjalan dengan baik, juga perlindungan dan perawatan arsip statis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat perlu lebih di tingkatkan untuk mengurangi dan memperlambat kerusakan yang terjadi. Diantaranya adalah dengan mengatur suhu ruangan sesuai standar, penataan dan pendeskripsian arsip statis menggunakan tunjuk silang, pemberian informasi kepada pengguna arsip untuk pengelolaan informasi dalam arsip, dan perlu dilakukannya penyuluhan masyarakat guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan arsip statis.Item Penyimpanan Arsip Inaktif Berkas Pekara Di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus(2023-07-18) VIERNA KHOIRUNNISA; Rahman Mulyawan; Tidak ada Data DosenTujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur penyimpanan arsip inaktif berkas perkara berdasarkan aspek Jadwal Retensi Arsip, mengetahui media penyimpanan yang digunakan, mengetahui fasilitas penyimpanan arsip inaktif berkas perkara di Pengadilan Negeri Bekasi. Ruang lingkup tugas akhir ini penyimpanan arsip inaktif berkas perkara di Pengadilan Negeri Bekasi. Metode penulisan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam tugas akhir ini reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang dikumpulkan dalam penulisan tugas akhir ini menggunaan data primer dan sekunder melalui: observasi, wawancara, studi literatur. Hasil kajian tugas akhir ini menunjukan bahwa penyimpanan arsip inaktif berkas perkara di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus: Prosedur penyimpanan arsip inaktif tidak mengikuti pedoman Jadwal Retensi Arsip, penyimpanan arsip disimpan pada media kertas, fasilitas penyimpanan masih tergolong sederhana terdiri dari ruangan, rak, ordner, serta peralatan pendukung lainnya.Item Pengelolaan Arsip Inaktif Kepegawaian pada Unit Kearsipan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung(2023-08-01) FAHIRA SALIMA RAYHANI; Wina Erwina; Tidak ada Data DosenBadan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung merupakan salah satu badan yang dibuat oleh pemerintah di mana di sana memiliki banyak arsip inaktif. Untuk menjaga kelestarian fisik arsip serta informasi yang terkandung di dalamnya, maka arsip inaktif harus dikelola dengan baik dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana arsip inaktif kepegawaian yang dikelola di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, dimulai dari pencatatan, penyimpanan, pendistrubusian, pengawasan dan pengendalian, pemindahan hingga pemusnahan arsip. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Terdapat 3 informan yang membantu penulis dalam melakukan penilaian pada tugas akhir ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan merupakan langkah-langkah analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Proses pengelolaan arsip inaktif kepegawaian itu sendiri, dimulai dengan menentukan bagaimana cara mengelola arsip hingga cara penyimpanan arsip secara manual dan elektronik. Di sana menggunakan sistem penyimpanan gabungan seperti yang digunakan oleh seluruh instansi di Kota Bandung. Langkah pemeliharaan arsip yang baik juga harus dilakukan di lingkungan penyimpanan arsip dan fisik arsip, serta pengamanan arsip dalam peminjaman arsip. Hal ini tentunya untuk menghindari hilangnya arsip dan pemindahan arsip dari unit pengolah ke unit kearsipan, dikarenakan harus diimplementasikan secara komprehensif termasuk pengarsipan dalam kotak (boks arsip). Kesimpulan dari penelitian ini adalah meskipun kegiatan pengelolaan arsip kepegawaian ini masih terbilang pasif dan belum optimal yang mana meliputi pencatatan, penyimpanan, pendistrubusian, pengawasan dan pengendalian, pemindahan hingga penyusutan arsip di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung khususnya pada arsip inaktif kepegawaian. Tentunya dengan ini begitu diharapkan agar daftar arsip inaktif dapat segera disusun sesuai dengan instruksi walikota yang dibuat pada saat pengajuan permohonan untuk administrasi dan pengelolaan arsip yang benar.Item Pengelolaan E-Arsip Pada Arsip Statis di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran Tahun 2022(2023-08-30) MUHAMMAD RIFQI; Rahman Mulyawan; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilatarbelakangi upaya Kantor Arsip Universitas Padjadjaran dalam menggunakan e-arsip pada arsip statisnya yang berdasar pada aturan pemerintah terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik dan Peraturan Arsip Nasional Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Arsip Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan e-arsip pada arsip statis di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Dalam penelitian ditemukan terdapat permasalahan kurang optimalnya pelayanan terhadap layanan arsip statis guna mudahnya mendapatkan informasi, lalu kompetensi sumber daya manusia dalam mengelola e-arsip pada arsip statis, dan juga terkait kebijakan yang belum sepenuhnya mengatur tentang pengelolaan e-arsip pada arsip statis. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diulas dalam tugas akhir ini. Teori yang digunakan adalah teori Betty R. Ricks tentang tiga aspek dalam kegiatan pengelolaan arsip statis yaitu akuisisi, preservasi, dan layanan informasi. Desain kajian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan total informan 4 orang. Berdasarkan hasil pembahasan dari ketiga aspek yang dikemukakan oleh Betty R. Ricks, ketiga aspek tersebut sudah berjalan dengan indikator regulasi yang berlaku, namun masih terdapat satu aspek yang belum optimal dalam pengelolaannya yaitu aspek layanan informasi. Simpulan dari Tugas Akhir ini memperlihatkan bahwa aspek preservasi merupakan aspek yang sudah berjalan dengan baik. Saran dari penelitian ini diantaranya yaitu, dengan meningkatkan kompetensi arsiparis Kantor Arsip Unpad melalui kegiatan pembinaan pada pengelolaan arsip berbasis elektronik serta penyempurnaan kembali regulasi yang sudah ada menyesuaikan dengan regulasi terbaru dalam pengelolaan arsip di lingkungan Universitas Padjadjaran khususnya pada arsip berbasis elektronik.