Kearsipan Digital (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Item PENGAMANAN ARSIP FOTO DI KANTOR ARSIP UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN 2022(2023-04-08) GALUH CANDRA PERTIWI; Nandang Alamsah Deliarnoor; Tidak ada Data DosenTugas Akhir ini menjelaskan tentang bagaimana pelaksanaan pengamanan arsip foto di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Tujuan pengamanan arsip foto selain sebagai upaya pelestarian memori kolektif bangsa juga bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada pengguna arsip sehingga arsip dapat dimanfaatkan secara maksimal. Namun, pelaksanaan pengamanan arsip foto yang dilakukan oleh Kantor Arsip Univesitas Padjadjaran masih belum optimal. Sehingga pengkaji tertarik untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta mengeksplanasikan faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Pengamanan Arsip Foto di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran Tahun 2022. Teori yang digunakan dalam kajian ini yaitu teori Pemeliharaan Arsip Statis menurut T.R Schellenberg yang memiliki empat unsur pemeliharaan arsip statis, yaitu penyusutan, perawatan dan penataan, pendeskripsian dan penerbitan, dan pelayanan referensi. Jenis kajian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari sumber data primer dan sekunder dengan wawancara mendalam terhadap informan terpilih. Analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil pemabahasan terlihat bahwa 3 dari 4 unsur teori pemeliharaan arsip statis menurut T.R Schelllenberg belum berjalan optimal. Adapun unsur-unsur tersebut yaitu: penyusutan, perawatan dan penataan, serta pendeskripsian dan penerbitan arsip. Simpulan dari Tugas Akhir ini menunjukan bahwa pengamanan arsip foto di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran belum terlaksana secara optimal. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tidak tersedianya sarana dan prasarana yang optimal dalam menunjang ruang penyimpanan arsip foto dan kurangnya sumber daya manusia kearsipan serta minimnya kompetensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia kearsipan dalam mengamankan arsip foto.Item Prosedur Penyimpanan Dokumen Perusahaan Pada Bagian Tata Kelola Administrasi di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kota Bandung 2022(2023-05-26) MUHAMAD AZZAHRO NUR IHSAN; Nandang Alamsah Deliarnoor; Tidak ada Data DosenTugas akhir ini menjelaskan tentang prosedur penyimpanan dokumen perusahaan pada bagian tata Kelola administrasi di PT. Pos Indonesia (PERSERO). Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur penyimpanan pada arsip/dokumen yang dimulai dari pemeriksaan arsip hingga ke penyimpanan arsip. Tujuan dari penyimpanan arsip sebagai upaya menjaga keselamatan dan keamanan arsip.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data melalui dua metode, yaitu metode observasi dan wawancara. Metode observasi merupakan pendekatan yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan dikaji. Sedangkan, metode wawancara adalah pendekatan yang dilakukan secara langsung kepada informan yang bersangkutan dan berkompeten untuk mendapatkan informasi guna melengkapi informasi serta memperjelas observasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur penyimpanan arsip/dokumen di PT. Pos Indonesia dimulai dari pemeriksaan, mengindeks, pemberian label, menyortir, dan penyimpanan. Tetapi masih banyak kendala yang dihadapi dalam proses penyimpanan arsip, hambatannya dimulai dari sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan kaidah kearsipan, masih banyak arsip yang menumpuk, dan belum tersedia ruang penyimpanan yang sesuai standar prosedur yang baik untuk penyimpanan arsip dari boks arsip hingga record center .Sistem penyimpanan yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia pada Tata Kelola Administrasi yaitu sistem nomor.Simpulan utama dari Tugas Akhir ini menunjukan bahwa penyimpanan arsip/dokumen perusahaan di PT. Pos Indonesia dibilang belum terlaksana secara optimal. Karena banyak faktor yang mempengaruhi dalam penyimpanan, seperti sarana prasarana yang belum sesuai dengan kaidah kearsipan, masih banyak arsip yang belum disimpan dengan baik, dan belum tersedianya ruangan penyimpanan yang sesuai dengan prosedur.Item IMPLEMENTASI ARSIP ELEKTRONIK DENGAN KOLABORASI MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI DPRD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2023(2023-09-11) WILDAN RAHMAN FAUZI; Mas Dadang Enjat Munajat; Tidak ada Data DosenDPRD Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu instansi pemerintahan yang memliki banyak sekali arsip-arsip di dalamnya dalam pengelolaan arsipnya sudah mulai beralih dari yang sebelumnya berupa arsip konvensional menjadi arsip elektronik dengan melalui proses alih media arsip Kajian ini menggunakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada arsiparis di DPRD Provinsi Jawa Barat Pada saat melakukan hasil penelitian ternyata ditemukan bahwa arsip-arsip yang ada di DPRD Provinsi Jawa Barat belum seluruhnya menjadi arsip elektronik karena memang arsip yang begitu sangat banyak sehingga memakan banyak waktu, untuk alih media arsip dilakukan dengan scanner dan disimpan di dalam folder khusus sehingga arsip-arsip yang ada lebih tertata dan mudah ditemukan kembali jika dibutuhkanItem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif Oleh Unit Kearsipan di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022(2023-09-18) RAKHA MUHAMMAD FIRDAUS; Nandang Alamsah Deliarnoor; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilatarbelakangi upaya Unit Kearsipan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pengelolaan terhadap arsip dinamis inaktif yang berdasar pada Undang-Undang no 43 Tahun 2009 tentang kearsipan dan Peraturan Gubernur Jawa Barat no 29 Tahun 2017 tentang pengelolaan arsip di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan arsip dinamis inaktif oleh unit kearsipan di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dalam penelitian ini ditemukan permasalahan kurang optimalnya pengelolaan arsip dinamis inaktif oleh unit kearsipan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, lalu kurangnya sumber daya manusia kearsipan pengelola arsip, dan juga sarana dan prasarana yang tidak memadai. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diulas dalam tugas akhir ini. Teori yang digunakan adalah teori Zulkifli Amsyah tentang pengelolaan arsip dinamis yang meliputi 7 aspek dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif yaitu pencatatan, pengendalian dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan. Desain kajian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan informan 2 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis inaktif di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum terkelola secara optimal pada setiap tahapan pengelolaan arsip dinamis inaktif. Pada tahap pencatatan pembuatan surat seringkali tidak sesuai dengan aturan Tata Naskah Dinas, lalu pada tahap pengendalian dan pendistribusian belum optimal karena kurangnya tenaga kerja, lalu pada tahap penyimpanan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, lalu pada tahap pemeliharaan belum optimal karena kurangnya tenaga kerja, lalu pada tahap pengawasan belum optimal karena masih minim kesadaran akan pentingnya arsip, selanjutnya pada tahap pemindahan belum optimal karena pengelolaan yang tidak tertib, dan pada tahap pemusnahan belum optimal karena masih mengelola arsip kacau. Saran dari penelitian ini diantaranya yaitu, merekomendasikan kepada pimpinan Lembaga agar lebih memperhatikan pengelolaan kearsipan yang ada pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti menambah sumber daya manusia kearsipan pengelola yang berkompetensi serta lebih memperhatikan sarana prasarana yang belum memadai. Kata Kunci : Arsip, Dinamis InaktifItem Pengelolaan Arsip Statis Untuk Mendukung Pelayanan Informasi Publik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023(2023-07-14) FADHILAH SALSABILA; Rahman Mulyawan; Dini ResmiatiArsip memiliki peran besar sebagai sumber informasi sehingga perlu dilakukan pengelolaan arsip secara efektif, efisien, dan sistematis. Penelitian ini dilatarbelakangi karena dalam melakukan pelayanan informasi menggunakan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dan terampil. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta mengeksplanasikan pengelolaan arsip statis untuk mendukung pelayanan informasi publik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan Teknik wawancara dan observasi, juga literatur. Penelitian ini menggunakan teori pengelolaan arsip yang dikemukakan oleh Michael Ropper, karena teori tersebut dianggap dapat membantu dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan penilaian dan akuisisi arsip statis sudah sesuai dengan regulasi dan sesuai dengan SOP yang berlaku namun terdapat permasalahan dari OPD-OPD yang tidak memberikan arsip-arsip tersebut untuk melakukan akuisisi tidak berjalan dengan baik, juga perlindungan dan perawatan arsip statis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat perlu lebih di tingkatkan untuk mengurangi dan memperlambat kerusakan yang terjadi. Diantaranya adalah dengan mengatur suhu ruangan sesuai standar, penataan dan pendeskripsian arsip statis menggunakan tunjuk silang, pemberian informasi kepada pengguna arsip untuk pengelolaan informasi dalam arsip, dan perlu dilakukannya penyuluhan masyarakat guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan arsip statis.Item Alih Media Dokumen Perusahaan Untuk Pelestarian dan Kemudahan Temu Balik Arsip di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Pusat Cilaki Bandung(2023-04-06) SALMA FAIRUZ HASNA; Asep Saeful Rohman; Tidak ada Data DosenTugas akhir yang berjudul "Alih Media Dokumen Perusahaan untuk Pelestarian dan Kemudahan Temu Balik Arsip di PTiPosiIndonesia (PERSERO) Pusat Cilaki Bandung" ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prosedur, faktor pendukung dan penghambat, serta dampak atau hasil yang diperoleh dari proses alih media dokumen perusahaan ke dalam bentuk digital. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni pertama adalah observasi partisipatif, kedua wawancara dan ketiga studi literatur. PT Pos Indonesia (PERSERO) dalam melakukan prosedur alih media untuk dokumen perusahaan tidak melakukan kelima tahapan sesuai dengan teori Sambas-Hendri. Kelima tahapannya, antara lain: 1) persiapan naskah; 2) proses pemindaian (scanning); 3) pembuatan folder-folder pada komputer; 4) pembuatan hyperlink; dan 5) pembuatan kelengkapan administrasi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan alih media dokumen perusahaan di PT. Pos Indonesia di dukung oleh beberapa faktor yaitu perkembangan teknologi informasi, sulitnya penemuan kembali arsip, serta efisiensi dan optimalisasi kerja. Adapun faktor penghambat diantaranya adalah penyediaan ruang untuk alih media yang tidak memadai, terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki, dan terakhir terbatasnya sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas. Dampak atau hasil yang diperoleh dari kegiatan alih media di PT. Pos Indonesia (PERSERO) yaitu tercapainya sistem penemuan kembali arsip yang mudah, pelestarian dokumen perusahaan serta penenekanan biaya operasional. Penulis menyimpulkan dari hasil tinjauan bahwa rekomendasi yang tepat untuk permaslahan-permasalahan yang telah diteliti yaitu PT. Pos Indonesia (PERSERO) Pusat Cilaki harus menciptakan kebijakan yang mengatur pelaksanaan kegiatan alih media, menambah sarana dan prasarana serta tenaga-tenaga ahli di bidang kearsipan dan memberikan pelatihan khusus kearsipan kepada staf yang menangani alih media arsip.Item Pemindahan Arsip Inaktif dari Unit pengolah Biro Umum Kementerian Perhubungan Ke Unit Kearsipan Kementerian Perhubungan(2023-09-11) MUHAMMAD FARHAN; Agus Taryana; Rahman MulyawanPenelitian ini berjudul “Pemindahan Arsip Inaktif Dari Unit Pengolah Biro Umum Kementerian Perhubungan Ke Unit Kearsipan Kementerian Perhubungan”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pemindahan arsip inaktif yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan dan untuk mengetahui kendala apa yang sering dihadapi Kementerian Perhubungan di dalam proses pemindahan arsip inaktif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, dan data yang dihasilkan dalam penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana proses pemindahan arsip inaktif yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan. Dalam tahapan pemindahan arsip inaktif di Kementerian Perhubungan memiliki tiga tahapan. Tiga tahapan tersebut meliputi penyeleksian arsip inaktif, penataan arsip inaktif, dan pembuatan daftar arsip inaktif. Kendala yang dihadapi Kementerian Perhubungan dalam proses pemindahan arsip inaktif yaitu jarak antara unit pengolah dengan unit kearsipan Kementerian Perhubungan yang terbilang jauh yang dapat menimbulkan resiko kecelakaan dan rusaknya arsip dalam proses pemindahan arsip inaktif.Item PROSES AKUISISI ARSIP STATIS KOMISI PEMILIHAN UMUM PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2005 DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN INDRAMAYU(2023-09-11) MOHAMAD ARDHI KURNIAWAN; Neneng Yani Yuningsih; Tidak ada Data DosenPenelitian ini berjudul “Proses Akuisisi Arsip Statis Komisi Pemilihan Umum Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Indramayu Pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Akuisisi arsip statis yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu dalam proses akuisisi arsip statis. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dan data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini teridiri dari dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses akuisisi arsip statis dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, dilaksanakan dalam dua tahap yaitu; tahap persiapan dan tahap pelaksanaan akuisisi arsip statis. Pertama yaitu tahap persiapan, tim dibentuk oleh Kepala Bagian Akuisisi Arsip Statis, menyiapkan peralatan, sarana dan dokumen yang dibutuhkan selama proses pemindahan arsip statis. Serta pada tahap kedua yaitu menyelenggarakan pelaksanaan akuisisi arsip statis yang meliputi pemeriksaan daftar arsip statis, pemeriksaan kelengkapan arsip, pencatatan serah terima arsip, pembuatan laporan perolehan arsip statis. Kendala yang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu dalam proses akuisisi arsip statis adalah keterbatasan sumber daya manusia yang bertanggung jawab untuk proses akuisisi arsip statis dan mengalami kendala anggaran untuk biaya akuisisi arsip statis, dan juga melaksanakan kegiatan akuisisi. Kedua kendala tersebut secara langsung dihadapi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu dalam proses akuisisi arsip statis, sehingga tidak menjadi optimal. Berdasarkan uraian pada keterangan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan, proses akuisisi arsip statis yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu dilaksanakan dengan dua tahap dan langkah tertentu, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan akuisisi arsip statis. Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu juga perlu mengatasi keterbatasan dana dan keterbatasan sumber daya manusia, dengan menambah anggaran dan staf atau pertugas akuisisi, dan mensosialisasikan kepada lingkungan instansi pemerintah Kabupaten Indramayu dalam hal kesiapan melaksanakan akuisisi arsip statis.Item Implementasi Sistem Kearsipan Elektronik di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat(2023-04-10) SHEILA AINUN MARDIAH; Rahman Mulyawan; Tidak ada Data DosenPenelitian ini berjudul “Implementasi Sistem Kearsipan Elektronik di Sekretariat DPRD Provisi Jawa Barat”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya penyelenggaraan kearsipan berbasis aplikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengaplikasian SIDEBAR di DPRD Jawa Barat telah berhasil memberikan kemudahan bagi ASN Jawa Barat, melalui ketersediaan apliaksi SIDEBAR yang bisa diakses 24 jam, melalui Gadget kapanpun dan di manapun selama tersedianya jaringan internet. SIDEBAR telah diintegrasikan hampir ke seluruh Instansi Pemerintahan Jawa Barat, ditambah dengan tersedianya data yang signifikan dari masing-masing instansi yang di mana data kearsipan itu dibutuhkan oleh sebagian masyarakat dalam memenuhi data kearsipan tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan aplikasi SIDEBAR belum dilakukan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari pengaksesan SIDEBAR, admin dari seluruh perangkat daerah harus betul-betul bisa memahami dan menyosialisasikan literasi ini kepada teman-teman di perangkat daerah masing masing. Jadi masih terdapat data kearsipan yang belum dapat diakses oleh masyarakat. Untuk itu, saran dari peneliti pengaplikasian SIDEBAR harus ditinjau kembali dengan memperhatikan performa pemerintahan. Kata Kunci: Elektronik, Sistem Informasi Dokumen Elektronik Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa BaratItem Pemindahan Arsip Dinamis Inaktif Museum Geologi(2023-10-12) RIFQO KAVIN VIALI; Nandang Alamsah Deliarnoor; Tidak ada Data DosenTugas akhir ini menjelaskan bagaimana pelaksanaan pemindahan arsip inaktif di Museum Geologi Kota Bandung. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mendapatkan pemecahan masalah pada pelaksanaan pemindahan arsip inaktif yang belum optimal. Sehingga pengkaji tertarik untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor hambatan dalam pelaksanaan pemindahan arsip inaktif. Pada penulisan tugas akhir ini menggunakan teori pemindahan arsp ianktif yang dikemukakan oleh Muhidin dan Winata yang memiliki 4 (empat) unsur, yaitu: Penyeleksian atau pemeriksaan arsip inaktif, Pembuatan daftar arsip inaktif yang akan dipindahkan, Penataan arsip inaktif yang akan dipindahkan, dan Pembuatan berita acara pemindahan arsip. Jenis kajian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasakan hasil pembahasan terlihat bahwa pemindahan arsip inaktif yang dikolaborasikan dengan teori pemindahan arsip masih belum berjalan optimal. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: tidak tersedianya sarana dan pasarana yang memadai serta sumber daya manusia kearsipan yang masih kurangItem PENGELOLAAN DAN ALIH MEDIA ARSIP DI BALAI BESAR PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN JAWA BARAT(2023-04-04) TWINA RIZKINA FAREKI; Mas Dadang Enjat Munajat; Tidak ada Data DosenLaporan Tugas Akhir ini membahas tentang tahapan pelaksanaan pengelolaan dan alih media arsip yang dilakukan di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat. Instansi tersebut memiliki tingkat pertumbuhan arsip yang cukup tinggi namun tidak diikuti dengan pengelolaan yang baik. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah memaparkan bagaimana tahapan pengelolaan dan alih media arsip di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan, serta kendala yang dihadapi dalam melakukan pengelolaan arsip. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan empat cara yaitu studi pustaka dengan mencari literatur-literatur yang relevan, observasi dan partisipasi selama dua bulan di tempat magang, wawancara bebas dengan beberapa petugas, serta studi dokumenter yang bertujuan untuk mengkaji dan menggali informasi dan dokumen atau arsip-arsip yang diciptakan oleh Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan. Data-data dari keempat metode tersebut dipadukan kemudian dianalisa untuk saling melengkapi sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat tersusun dengan baik. Kesimpulan dari laporan tugas akhir ini yaitu kondisi arsip di BBPMP sebagian besar tidak teratur. Hal ini disebabkan oleh kurangnya Arsiparis yang mengelola arsip di instansi tersebut. Kendala lain yang dihadapi yaitu terbatasnya sarana dan prasarana pengelolaan arsip. solusi yang ditempuh adalah dengan memperkerjakan tenaga kearsipan dari luar instansi dan memaksimalkan sarana dan prasarana yang tersedia.Item PELAKSANAAN PEMELIHARAAN ARSIP REGISTER AKTA PENCATATAN SIPIL DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KOTA BANDUNG TAHUN 2O22(2023-03-29) ANISA PUSPA PUTRI LESMANA; Rahman Mulyawan; Yayan NuryantoPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mendeskripsikan, dan mengeksplanasikan bagaimana pelaksanaan pemeliharaan arsip konvensional register akta pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi lapangan (observasi, wawancara, dokumentasi) dan studi pustaka. Penelitian ini berpijak pada teori pemeliharaan fisik arsip yang dikemukakan oleh Sedarmayanti yaitu pengaturan ruangan, tempat penyimpanan arsip, pengunaan bahan-bahan pencegah, larangan-larangan, dan kebersihan. Berdasarkan hasil penelitian, pada tinjauan aspek pengaturan ruangan, Disdukcapil Kota Bandung sudah memiliki sarana guna pengaturan suhu dan kelembapan serta memiliki pengaturan cahaya yang cukup baik. Tempat penyimpanan arsip menggunakan sarana roll o pack dan rak arsip terbuka namun belum diatur secara renggang. Dalam tinjauan aspek penggunaan bahan-bahan pencegah Disdukcapil Kota Bandung sudah melakukan kamperisasi, namun untuk fumigasi belum pernah dilakukan. Selain itu, pada aspek larangan-larangan diberlakukan secara tidak tertulis seperti dilarang, makan, merokok dan pembatasan hak akses. Pada aspek kebersihan sudah dilaksanakan secara rutin menggunakan peralatan manual. Dalam pelaksanaan pemeliharaan arsip, Disdukcapil Kota Bandung sudah memiliki SOP namun dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan semestinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemeliharaan arsip konvensional register akta pencatatan sipil di Disdukcapil Kota Bandung telah diterapkan namun belum secara optimal.Item Pemberkasan Arsip Aktif di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022(2023-05-28) WANDA LIANA ANSTASIA; Agus Taryana; Tidak ada Data DosenTugas akhir ini mengangkat judul “Pemberkasan Arsip Aktif di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022”, dalam hal ini menjelaskan sistem pemberkasan arsip aktif yang digunakan. Beberapa hal yang perlu diketahui dari pemberkasan ini adalah bagaimana proses pemberkasan arsip aktif disana serta acuan klasifikasi pemberkasan arsip aktif yang digunakan, sarana apa saja yang digunakan dalam pemberkasan arsip aktif, dan kendala yang terjadi dalam pemberkasan arsip tersebut. Proses pemberkasan arsip yang dilakukan mulai dari tahap penyortiran, disusun berdasarkan item, penginputan arsip, pembuatan daftar berkas serta daftar isi berkas dan disimpan dalam filling cabinet untuk bentuk fisiknya. Desain Kajian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisa deskriptif, sedangkan Instrumen Kajian menggunakan wawancara dan rekaman suara, untuk Teknik Pengumpulan Data menggunakan observasi, wawancara, dan pemilihan informan penelitian. Kesimpulan tugas akhir ini menunjukan bahwa sistem pemberkasan arsip aktif yang dilaksanakan pada Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta belum menerapkan klasifikasi sesuai PERMENDAGRI Nomor 83 Tahun 2022. Hal ini juga berkaitan dengan masih kurangnya sarana dan prasarana pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta serta membutuhkan adaptasi dalam peralihan teknologi digital.Item Penyimpanan Arsip Inaktif Berkas Pekara Di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus(2023-07-18) VIERNA KHOIRUNNISA; Rahman Mulyawan; Tidak ada Data DosenTujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur penyimpanan arsip inaktif berkas perkara berdasarkan aspek Jadwal Retensi Arsip, mengetahui media penyimpanan yang digunakan, mengetahui fasilitas penyimpanan arsip inaktif berkas perkara di Pengadilan Negeri Bekasi. Ruang lingkup tugas akhir ini penyimpanan arsip inaktif berkas perkara di Pengadilan Negeri Bekasi. Metode penulisan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam tugas akhir ini reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang dikumpulkan dalam penulisan tugas akhir ini menggunaan data primer dan sekunder melalui: observasi, wawancara, studi literatur. Hasil kajian tugas akhir ini menunjukan bahwa penyimpanan arsip inaktif berkas perkara di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus: Prosedur penyimpanan arsip inaktif tidak mengikuti pedoman Jadwal Retensi Arsip, penyimpanan arsip disimpan pada media kertas, fasilitas penyimpanan masih tergolong sederhana terdiri dari ruangan, rak, ordner, serta peralatan pendukung lainnya.Item PENGELOLAAN ARSIP AUDIO VISUAL DI KANTOR STASIUN TELEVISI TVRI JAWA BARAT(2023-04-08) DEDE SUPRIATNA; Mas Dadang Enjat Munajat; Tidak ada Data DosenPenelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang menunjukan bahwa pengelolaan arsip audio visual di TVRI Jawa Barat belum optimal, dikarenakan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana kearsipan yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penciptaan dan penyimpanan arsip audio visual, mengetahui bagaimana penggunaan dan distribusi arsip audio visual, mengetahui bagaimana pemeliharaan arsip audio visual, dan mengetahui bagaimana penyusutan arsip audio visual di kantor TVRI Jawa Barat. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Partisipan dalam penelitian terdiri dari informan kunci dan informan utama yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan arsip audio visual di TVRI Jawa Barat belum dilakukan dengan optimal. Hal ini dibuktikan dengan penyimpanan arsip audio visual yang belum tertata secara rapih, sulit dalam melakukan pencarian arsip audio visual bila arsip sewaktu-waktu dibutuhkan/digunakan, pemeliharaan arsip yang belum dilakukan secara optimal, serta penyusutan arsip yang belum dilakukan secara optimal karena belum memiliki SOP Penyusutan dan Jadwal Retensi Arsip (JRA) arsip.Item Pengembangan Fungsi Sumber Daya Manusia Keasripan di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran Tahun 2022(2023-04-06) FIRYAL FAIRUZ QURRATUÏ¿½AIN; Yayan Nuryanto; Neneng Yani YuningsihTugas Akhir ini menjelaskan tentang bagaimana pengembangan fungsi sumber daya manusia kearsipan di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Tujuan pengembangan fungsi sumber daya manusia ini adalah untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan kearsipan. Akan tetapi, pengembangan fungsi SDM kearsipan yang terjadi di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran masih belum optimal. Oleh Karena itu, pengkaji tertarik untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor penghambat pengembangan fungsi SDM Kearsipan di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Teori Mathis dan Jackson adalah yang dipilih dan digunakan dalam pengembangan fungsi SDM di bidang kearsipan ini, teori ini memiliki empat indikator dalam proses pengembangan fungsi SDM Kearsipan yaitu, pendidikan dan pelatihan, kesejahteraan kerja, motivasi, dan eveluasi kinerja. Jenis kajian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dengan wawancara dengan informan yang dipilih melalui metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan pemeriksaan keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil pembahasan dari empar indikator yang dikemukakan oleh Mathis dan Jackson semuanya belum berjalan dengan optimal, namun yang paling mendekati adalah unsur pendidikan dan pelatihan. Simpulan dari Tugas Akhir ini memperlihatkan bahwa pengembangan fungsi SDM Kearsipan belum sepenuhnya optimal. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya SDM Kearsipan yang dimiliki kantor arsip, dan kurangnya motivasi SDM Kearsipan untuk menjadi arsiparis.Item Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung(2023-09-19) REZA NURHALIZA; Rahman Mulyawan; Yayan NuryantoTugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengelolaan arsip dinamis inaktif di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung serta untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan faktor pendukung yang terdapat pada kegiatan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung. Dalam penelitian ditemukan terdapat beberapa permasalahan yang terdapat pada kegiatan kearsipan khususnya pada pengelolaan arsip dinamis inaktif. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dibahas dalam Tugas Akhir ini. Teori yang digunakan adalah teori Ahmad Saransi (2014) tentang pengelolaan arsip inaktif yaitu penataan, penyimpanan, pemeliharaan, dan penemuan kembali arsip inaktif yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, lembaga yang mantap dan sarana prasarana yang memadai. Desain kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Mekanisme penentuan informan kajian yang digunakan adalah mekanisme gelinding bola salju atau snowballing dengan total informan kajian sebanyak 3 orang. Hasil penelitian yang penulis temukan ialah permasalahan belum terpenuhinya sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif menjadi permasalahan yang utama pada pengelolaan arsip dinamis inaktif di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung, meskipun demikian mengacu pada teori Ahmad Saransi (2014) penulis menemukan bahwa secara umum dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung sudah dapat dikatakan sesuai dengan pedoman dan aturan yang berlaku. Kata Kunci : Pengelolaan Arsip, Arsip Dinamis Inaktif, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten BandungItem PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF MENGENAI KEUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BANK INDONESIA-RECORDS MANAGEMENT SYSTEM (BI-RMS) DI BANK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN PROVINSI JAWA BARAT(2023-04-04) ADHIKA RAMADHANTI; Asep Saeful Rohman; Tidak ada Data DosenArsip mempunyai peranan yang begitu penting dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam melakukan suatu kegiatan di perusahaan karena dapat dijadikan sebagai sumber informasi serta menjadi alat bukti yang sah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Khususnya dalam pengelolaan arsip dinamis dengan didukung oleh tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip dan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan arsip dinamis aktif mengenai arsip keuangan dengan menggunakan Aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS), mengetahui penerapan kebijakan yang di pakai oleh Bank Indonesia, serta cara kerja dan pemanfaatan aplikasi BI-RMS yang diimplementasikan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, wawancara dan observasi terhadap pegawai yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan arsip di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Pemilihan informan dilakukan dengan memilih pegawai khusus yang mengerti pengelolaan arsip pada unit kerja dengan menggunakan aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS) sehingga dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif menggunakan aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS) belum optimal karena penginputan data tidak tepat waktu karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan arsipnya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penyusunan ini, bahwa pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis aktif menggunakan aplikasi Bank Indonesia-Records Management System (BI-RMS) dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan arsip dinamis aktif mengenai keuangan dan memberikan efisiensi kerja dalam segi penggunaan waktu dan jarak sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan aplikasi Bank Indonesia-Records Manajemen System (BI-RMS) dalam pengelolaan arsip dinamis aktif tertata dengan baik dan rapih, arsip mudah dicari pada saat dibutuhkan dan didapatkan dengan berpedoman pada ISO 15489:2016, MDBI, dan MDEBI.Item Pengelolaan E-Arsip Pada Arsip Statis di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran Tahun 2022(2023-08-30) MUHAMMAD RIFQI; Rahman Mulyawan; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilatarbelakangi upaya Kantor Arsip Universitas Padjadjaran dalam menggunakan e-arsip pada arsip statisnya yang berdasar pada aturan pemerintah terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik dan Peraturan Arsip Nasional Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Arsip Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan e-arsip pada arsip statis di Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Dalam penelitian ditemukan terdapat permasalahan kurang optimalnya pelayanan terhadap layanan arsip statis guna mudahnya mendapatkan informasi, lalu kompetensi sumber daya manusia dalam mengelola e-arsip pada arsip statis, dan juga terkait kebijakan yang belum sepenuhnya mengatur tentang pengelolaan e-arsip pada arsip statis. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diulas dalam tugas akhir ini. Teori yang digunakan adalah teori Betty R. Ricks tentang tiga aspek dalam kegiatan pengelolaan arsip statis yaitu akuisisi, preservasi, dan layanan informasi. Desain kajian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan total informan 4 orang. Berdasarkan hasil pembahasan dari ketiga aspek yang dikemukakan oleh Betty R. Ricks, ketiga aspek tersebut sudah berjalan dengan indikator regulasi yang berlaku, namun masih terdapat satu aspek yang belum optimal dalam pengelolaannya yaitu aspek layanan informasi. Simpulan dari Tugas Akhir ini memperlihatkan bahwa aspek preservasi merupakan aspek yang sudah berjalan dengan baik. Saran dari penelitian ini diantaranya yaitu, dengan meningkatkan kompetensi arsiparis Kantor Arsip Unpad melalui kegiatan pembinaan pada pengelolaan arsip berbasis elektronik serta penyempurnaan kembali regulasi yang sudah ada menyesuaikan dengan regulasi terbaru dalam pengelolaan arsip di lingkungan Universitas Padjadjaran khususnya pada arsip berbasis elektronik.Item Digitalisasi Sebagai Upaya Pelestarian Arsip Statis di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung Tahun 2020-2022(2023-09-11) ANANDITA PUJI PRATAMA; Neneng Yani Yuningsih; Tidak ada Data DosenTugas Akhir ini berjudul “Digitalisasi Sebagai Upaya Pelestarian Arsip Statis di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung”. Tujuan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses digitalisasi arsip statis pada tahapan scanning, editing, uploading di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung. Adapun jenis kajian yang digunakan pada kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deksriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis data secara deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Informan dalam kajian ini berjumlah 2 orang. Simpulan tugas akhir ini, menunjukkan bahwa kegiatan pelestarian arsip statis dilakukan dengan melaksanakan digitalisasi arsip statis yang dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut yaitu, proses scanning, editing, uploading. Hal ini sangat berkaitan dengan pelestarian arsip di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung itu sendiri, karena pelestarian arsip dilakukan sebagai pengelolaan informasi yang dilakukan dalam kegiatan pengolahan dan penyebarluasan untuk kepentingan umum. Kata Kunci: Digitalisasi, Arsip Statis, Pelestarian Arsip.